Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Labubu, Laba Pop Mart Melonjak 350 Persen pada Semester I 2025

Kompas.com - 16/07/2025, 12:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Pop Mart, perusahaan mainan asal China yang menciptakan boneka Labubu yang sangat populer, melaporkan lonjakan laba pada semester I 2025.

Dikutip dari BBC, Rabu (16/7/2025), perusahaan yang berpusat di Beijing ini memperkirakan laba melonjak 350 persen pada semester I 2025, ditopang peningkatan pendapatan lebih dari tiga kali lipat.

Pop Mart juga menyatakan, profitabilitas perseroan juga didorong peningkatan pengakuan merek secara global dan pengendalian biaya.

Baca juga: Boneka Barbie Disinggung dalam Negosiasi Sri Mulyani di AS

Boneka mini Labubu jadi bag charms favorit.In Style Boneka mini Labubu jadi bag charms favorit.

Sebagai informasi, kapitalisasi pasar Pop Mart mencapai lebih dar 45 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 732,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.285 per dollar AS).

Para kolektor terobsesi dengan boneka Labubu yang viral. Labubu adalah karakter makhluk fiktif dengan deretan gigi bergerigi.

Labubu telah laris manis di pasaran dan memicu antrean panjang di toko-toko Pop Mart di seluruh dunia.

Pop Mart terkenal karena menjual mainan dalam blind box, sejenis kemasan yang menyembunyikan isinya hingga dibuka. Taktik pemasaran ini telah menuai kritik karena mendorong perilaku seperti berjudi dan belanja impulsif.

Baca juga: Viral Cuitan Warganet Beli Boneka di AS Ternyata Buatan Cianjur, karena Upah Buruh Murah?

Diluncurkan pada tahun 2019, boneka Labubu telah membantu Pop Mart menjadi peritel besar, mengoperasikan lebih dari 2.000 mesin penjual otomatis dan toko di seluruh dunia.

Pop Mart mulai menjual sahamnya di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2020. Valuasi pasar saham perusahaan telah melonjak hampir 600 persen dalam setahun terakhir.

Penjualan dari luar China daratan berkontribusi hampir 40 persen dari total pendapatan Pop Mart pada tahun 2024.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau