Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP

Kompas.com - 22/07/2025, 11:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengungkapkan perkembangan teranyar pembelian 50 pesawat Boeing oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pembelian pesawat ini merupakan salah satu kesepakatan terkait tarif Trump

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Garuda sudah bayar DP pesawat Boeing. Namun memang sampai saat ini belum ada kesepakatan.

"Garuda juga menandatangani perencanaan untuk membeli 50 pesawat. Belum deal karena DP-nya doang," ungkap Airlangga saat membuka acara Sosialisasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS dan Optimalisasi untuk Mendorong Perdagangan dan Investasi di kantornya, Senin (21/7/2025).

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait uang muka atau (down payment/DP) pembelian 50 pesawat Boeing itu, Airlangga tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing

Dia hanya menyebut, kala itu memang sempat terjadi kendala sehingga kedua perusahaan tak kunjung sepakat.

Namun setelah pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati tarif resiprokal turun dari 32 persen menjadi 19 persen, diharapkan proses pembelian 50 pesawat Boeing oleh Garuda menjadi lebih lancar.

"Enggak, itu teknisnya sedang kita bahas, jadi itu sudah tidak menjadi isu lagi. Sekarang sudah murni komersial. Itu terjadi pada saat tarif kita 32 persen. Sesudah tarif kita turun 19 persen, maka semuanya menjadi lebih lancar," jawab Airlangga saat ditanya mengenai Garuda sudah bayar DP pesawat Boeing, setelah acara sosialisasi.

Airlangga mengungkapkan, saat ini rencana pembelian 50 pesawat Boeing tengah berlangsung negosiasi bisnis antara Garuda Indonesia dengan perusahaan asal AS, Boeing.

"Pesawat Garuda itu sedang dalam proses negosiasi business to business antara Boeing dengan Garuda. Jadi nanti teknisnya nanti kita tunggu perkembangan selanjutnya," ungkapnya.

Baca juga: Airlangga Ungkap Update Negosiasi Pembelian 50 Pesawat Baru Boeing

ILustrasi pesawat Garuda Indonesia. UNSPLASH/FASYAH HALIM ILustrasi pesawat Garuda Indonesia.
Sebagai informasi, rencana pembelian 50 pesawat Boeing ini merupakan salah satu kesepakatan dengan AS dalam negosiasi tarif yang turun dari 32 persen menjadi 19 persen.

Informasi bahwa Garuda sudah bayar DP pesawat Boeing baru diketahui dari pernyataan Airlangga tersebut.

Sebelumnya Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, belum ada nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani.

Menurut dia, rencana pembelian 50 pesawat Boeing oleh Garuda ini masih dalam tahap penjajakan.

Baca juga: Garuda Belum Teken MoU Pembelian 50 Pesawat Boeing dari AS

"Yang Garuda kan belum tanda tangan. Yang baru tanda tangan kan untuk energi dengan yang pertanian, seperti soybean, gandum, dan sebagainya," ujar Susiwijono saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Susi menegaskan, karena kerja sama ini bersifat business to business, maka keputusan ada di tangan Garuda dan Boeing. Garuda disebut masih menimbang berbagai aspek sebelum memutuskan.

"Kita sudah menjajaki, akan ada kesepakatan ke sana. Tapi tetap subyek itu pertimbangan bisnis dan sebagainya, regulasinya seperti apa, teman-teman di Garuda yang lebih tahu," katanya.

Baca juga: Garuda Bidik 120 Pesawat Baru, Termasuk 50 Boeing dari Kesepakatan Prabowo 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau