JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) di Indonesia pada kuartal II 2025 tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 15,1 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.
Hal itu terungkap dari data realisasi investasi kuartal II 2025 yang disampaikan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Selasa (29/7/2025).
Data tersebut merangkum realisasi investasi pada 2021-2025.
Dari data diketahui bahwa realisasi PMA untuk kuartal II 2025 sebesar Rp 202,2 triliun.
Baca juga: RI Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Rosan: Sudah Terkirim 1 Unit, Kurang 49 Lagi
Sementara itu, PMA pada kuartal II 2024 lalu sebesar Rp 217,3 triliun. Sehingga, penurunan realisasi investasi yang tercatat dari kuartal II tahun lalu adalah sebesar Rp 15,1 triliun.
Sementara itu, jika merujuk pada data yang sama, realisasi investasi kuartal II terus mengalami kenaikan sejak 2021-2024.
Rinciannya yakni, untuk kuartal II 2021, PMA tercatat sebesar Rp 116,8 triliun.Lalu, pada kuartal II 2022, PMA tercatat mencapai Rp 163,2 triliun.
Pada periode yang sama di tahun 2023, PMA yang terealisasi sebesar Rp 186,3 triliun. Lalu, untuk kuartal II 2024, realisasi investasi asing tembus Rp 217,3 triliun.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran Kompas.com dari pemberitaan realisasi investasi BKPM pada 2019 dan 2020, tercatat realisasi investasi asing yang juga menurun.
Pada kuartal II 2019, realisasi investasi tercatat sebesar Rp 104,9 triliun.
Sementara itu, pada kuartal II 2020, realisasi investasi sebesar Rp 97,6 triliun. Sehingga, realisasi investasi kuartal II 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 7,3 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.
Adapun jika dibandingkan, penurunan realisasi investasi kuartal II 2024/2025 ini lebih besar daripada penurunan realisasi investasi di kuartal II 2019/2020.
Penjelasan Menteri Investasi
Dalam konferensi pers realisasi investasi pada Selasa, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P.
Roeslani mengatakan bahwa penurunan investasi asing di kuartal II 2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 ada kaitannya dengan persaingan negara-negara dunia dalam menarik investor.