JAKARTA, KOMPAS.com – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencetak laba bersih Rp 2,2 triliun pada semester I/2025. Angka ini turun 12,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, mengakui kinerja semester I/2025 belum sepenuhnya memuaskan. Namun, ia menilai tren perbaikan sudah terlihat dari sisi kuartalan.
“Meskipun kinerja kami di Semester I/2025 masih berada di bawah capaian tahun sebelumnya, kami melihat perbaikan bertahap dibandingkan dengan semester II/2024, baik dalam hal pertumbuhan penjualan maupun profitabilitas,” kata Benjie dalam konferensi pers virtual, Kamis (31/7/2025).
Baca juga: Produk UNVR Terdampak Fenomena Rojali? Ini Kata Unilever Indonesia
Penjualan bersih mencapai Rp 18,2 triliun. Turun 4,4 persen dibanding tahun lalu, tetapi naik 13,1 persen dibanding semester II/2024.
Margin kotor menyusut 161 basis poin secara tahunan. Margin laba sebelum pajak juga tergerus 111 basis poin. Meski begitu, terjadi lonjakan 819 basis poin secara kuartal.
Unilever juga mengumumkan rencana buyback saham senilai maksimal Rp 2 triliun. Rencana ini ditargetkan rampung Oktober 2025. Harga maksimum ditetapkan Rp 1.700 per lembar saham. Jumlah saham yang dibeli tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor.
Benjie menyebut keputusan buyback diambil berdasarkan kondisi pasar dan prospek bisnis yang tetap menjanjikan.
“Dengan melihat dinamika pasar saat ini dan juga bisnis outlook saat ini, kami melihat peluang yang luar biasa untuk meningkatkan nilai jangka panjang untuk para pemegang saham untuk melaksanakan buyback,” ujarnya.
Baca juga: Direktur Unilever Indonesia Willy Saelan Mengundurkan Diri setelah 30 Tahun Berkarier
Ia menambahkan buyback mencerminkan keyakinan manajemen terhadap prospek pertumbuhan dan pengelolaan aset yang disiplin.
“Buyback ini menunjukkan kepercayaan kami kepada prospek perusahaan kami dan pendekatan kami yang disiplin untuk alokasi-alokasi aset,” kata Benjie.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini