KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengumumkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin 4 Agustus 2025.
Dalam RUPSLB Bank Mandiri 2025, Riduan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang baru.
Ia menggantikan Darmawan Junaidi yang telah menjadi Dirut Mandiri sejak 2020.
RUPSLB Bank Mandiri 2025 yang semula dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 WIB dimajukan menjadi pukul 09.00 WIB. Salah satu keputusan utama RUPS Mandiri adalah menyepakati perombakan pada jajaran pimpinan tertinggi perseroan.
Selain Riduan, RUPS Mandiri juga menyetujui pengangkatan Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama yang baru.
Henry sebelumnya berkarier di PT Jamkrindo sebagai Direktur Bisnis Penjaminan. Perubahan lain juga terjadi pada posisi Direktur Operasional.
Baca juga: Hasil RUPSLB Bank Mandiri (BMRI): Riduan Jadi Direktur Utama
Timothy Utama, yang sebelumnya menjabat Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, kini dipercaya mengisi peran Direktur Operations menggantikan Toni EB Subari. Sementara itu, posisi Timothy sebagai Direktur TI diisi oleh Sunarto Xie.
Sosok Riduan bukanlah wajah baru di lingkungan Bank Mandiri. Pria kelahiran Palembang tahun 1970 ini telah berkecimpung di bank berlogo pita kuning tersebut sejak 1999.
Selama lebih dari dua dekade, ia menempati berbagai posisi strategis di perusahaan, hingga akhirnya bisa menempati posisi puncak Direktur Utama Bank Mandiri.
Pada 2016–2017, Riduan dipercaya menjadi Regional CEO II/Sumatera 2 Bank Mandiri. Selanjutnya, ia menduduki jabatan sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking pada 2017–2019.
Tahun 2019 menjadi tonggak baru dalam kariernya saat ditunjuk sebagai Direktur Komersial Banking—sebuah posisi baru yang dibentuk untuk memperkuat segmen kredit menengah.
Ia mengemban amanah ini hingga 2024, sebelum kemudian diangkat menjadi Direktur Corporate Banking Mandiri pada periode 2024–2025.
Melalui RUPS Tahunan pada Maret 2025, Riduan naik menjadi Wakil Direktur Utama menggantikan Alexandra Askandar. Hanya berselang empat bulan, ia kini dipercaya memimpin Bank Mandiri sebagai Direktur Utama.
Tak hanya berkiprah di sektor perbankan, Riduan juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di BPJS Kesehatan pada 2013 hingga 2016.
Dari sisi akademik, Riduan menyelesaikan pendidikan sarjana dan pascasarjana di Universitas Sriwijaya.
Baca juga: Profil Alexandra Askandar, Digadang Jadi Dirut di RUPSLB Bank Mandiri
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini