JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina EP memastikan kondisi Stasiun Pengumpul Subang di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, sudah terkendali dan aman.
Ledakan dan kebakaran terjadi di jalur pipa gas CO? Removal pada Selasa (5/8/2025) pukul 04.30 WIB.
Setelah dilakukan perbaikan, pasokan gas ke konsumen jaringan gas (jargas) kembali normal. Penyaluran berhasil dilakukan lagi mulai pukul 16.30 WIB.
“Situasi di lokasi kejadian berlangsung kondusif, setelah dilakukan isolasi energi dan shut down fasilitas,” ujar Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Jargas Sempat Terganggu Imbas Insiden Pipa Gas Pertamina di Subang, Kini Pasokan Sudah Normal
Ia menjelaskan, pasokan gas dari Pertamina EP Subang Field ke Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk jaringan gas Subang sudah kembali disalurkan dengan volume sekitar 100 MMBTUD (million british thermal units per day).
Pekerja yang mengalami cedera juga telah mendapat penanganan medis. Perawatan intensif dilakukan di fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina.
Pertamina EP terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan instansi pemerintah terkait. Penyesuaian pola operasi dan distribusi gas tetap dilakukan untuk memenuhi komitmen pasokan.
“Proses pemeriksaan penyebab kejadian juga terus berjalan untuk memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan,” kata dia.
Baca juga: Ledakan di Fasilitas Gas Pertamina Subang Bukan dari Sumur Migas
Pinto sebelumnya menyebut dua pekerja mengalami luka bakar dalam kondisi sadar penuh. Mereka lebih dulu dirawat di RS Hamori Subang, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina.
Perusahaan juga tengah melakukan investigasi internal guna mengetahui penyebab ledakan dan kebakaran tersebut.
“Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini,” kata Pinto kepada Kompas.com, Selasa (5/8/2025).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini