Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: RI Masih Perjuangkan Sejumlah Produk Dapat Tarif Nol Persen dari AS

Kompas.com - 07/08/2025, 12:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, kebijakan tarif impor yang ditetapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia sebesar 19 persen mulai berlaku pada 7 Agustus 2025 atau hari ini.

Namun, menurutnya pemerintah masih terus bernegosiasi dengan Amerika sampai 1 September 2025.

Tujuannya untuk bisa mendapatkan tarif nol persen untuk sejumlah komoditas dari Indonesia yang tidak bisa diproduksi oleh AS.

Baca juga: Tembaga RI Bebas Tarif Masuk AS, Mendag: Masih Proses Negosiasi

Ilustrasi tarif Trump. Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat menurunkan tarif ekspor RI ke AS menjadi 19 persen.canva.com Ilustrasi tarif Trump. Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat menurunkan tarif ekspor RI ke AS menjadi 19 persen.

"Nah ini (Indonesia) dapat (tarif) 19 persen resiprokal. Tapi kan masih ada berunding yang lain lagi (untuk komoditas) yang kita usahakan dapat nol persen. Itu (perundingan) sampai 1 September, rencananya ya," ujar Budi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

"Iya diusahakan nol persen (negosiasi sampai 1 September 2025). Pokoknya (untuk barang) yang enggak diproduksi (AS)," lanjutnya.

Meski begitu, Budi masih enggan menyampaikan rincian produk yang dinegosiasikan kepada publik karena menjadi kebagian dari materi perundingan.

"Nanti saja itu kan lagi negosiasi. Jangan diomongin (macam produknya)," tuturnya.

Baca juga: Tarif Impor 19 Persen Berlaku 7 Agustus, Prabowo Sebut Kesepakatan dengan AS Jadi Pencapaian Terbaik

Pemerintah RI targetkan negosiasi dengan AS rampung sebelum 1 September 2025

Ia mengungkapkan, langkah negosiasi masih terus dilakukan Indonesia karena pemerintah AS masih memberikan kesempatan.

Menurutnya pemerintah Indonesia menargetkan agar negosiasi untuk sejumlah komoditas bisa diselesaikan sebelum 1 September 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau