Menurut Prasabri, dalam menjalankan sinergi wholesale, Pos Indonesia menjalankan tiga pilar utama, yakni optimalisasi interkoneksi berupa penyediaan layanan end-to-end, termasuk pemanfaatan Collecting Processing Transportation Distribution (CPTD) secara parsial maupun menyeluruh.
Pilar kedua dengan memanfaatkan aset dan armada yang dimiliki Pos Indonesia meliputi transportasi darat, laut, udara, serta pemanfaatan warehouse dan hub di seluruh Indonesia.
Saat ini, Pos Indonesia memiliki 1.200 lebih armada roda empat dan lebih dari 13.000 armada sepeda motor.
Pilar terakhir dengan optimalisasi teknologi bersama berupa penyediaan platform digital Posind sebagai layanan bersama untuk efisiensi dan interoperablitas.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini