JAKARTA, KOMPAS.com – Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP) akan menjadi salah satu ujung tombak distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Perum Bulog. Peran ini diyakini mampu meredam gejolak harga beras dan menekan inflasi.
Targetnya, hingga akhir bulan ini jumlah Kopdes Merah Putih yang beroperasi mencapai 15.000 unit.
Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa mengatakan, semakin luas jaringan Kopdes, semakin besar pula jangkauan program intervensi pangan pemerintah seperti beras SPHP kepada masyarakat.
Dengan begitu, harga beras di pasar diharapkan lebih terkendali, sekaligus menjaga inflasi tetap rendah.
Baca juga: Mutu Beras Dipertanyakan, Pemerintah Revisi Aturan untuk Cegah Oplosan SPHP
“Harapannya fluktuasi harga beras dapat ditekan. Begitu juga inflasi. Jadi kedepannya pemerintah bersama Bulog akan memasifkan program ini, salah satunya melalui jaringan Kopdes Merah Putih," paparnya.
Ia mencatat, percepatan operasional Kopdes Merah Putih terus dilakukan, seiring dengan hampir rampungnya pembentukan kelembagaan dan Satuan Tugas (Satgas) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
“Tadi Bapak Menko Pangan sampaikan bahwa target percepatan operasional Kopdes Merah Putih di bulan ini sampai 15 ribu. Kalau kelembagaan dan Satgas provinsi, kabupaten sampai kota sudah dekat 100 persen,” bebernya.
Baca juga: Pemerintah Guyur 1,3 Juta Ton Beras SPHP ke Pasar hingga Akhir Tahun
Berdasarkan data Bapanas, realisasi penyaluran beras SPHP periode Juli-Desember 2025 hingga 8 Agustus sudah menyentuh 14,9 ribu ton. Sebagai pembanding, pada 2024 realisasi penyaluran beras SPHP mencapai 1,401 juta ton, atau 100,12 persen dari target 1,4 juta ton.
Distribusi beras SPHP melalui jalur Kopdes Merah Putih juga menunjukkan lonjakan. Per 1 Agustus 2025, jumlah penyaluran masih berada di angka 53,72 ton. Namun hanya dalam sepekan, tepatnya per 8 Agustus, jumlah tersebut melonjak 97,32 persen hingga menembus 106 ton.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional bernomor 224 Tahun 2025 tanggal 31 Juli 2025, terdapat penambahan kanal penyaluran beras SPHP.
Baca juga: Bulog Siap Salurkan 10.000 Ton Beras Bantuan ke Palestina