JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hari ini masih berada di bawah level Rp 9.000 per saham.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, saham BCA hingga pukul 14.35 WIB berada di level 8.700 atau turun 0,85 persen setara 75 poin dibandingkan pembukaannya.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, secara fundamental saham BBCA memiliki catatan yang baik.
Baca juga: BCA Tutup Kantor Perwakilan di Hong Kong
"Kalau BCA solid lah, fundamentalnya solid," kata dia beberapa waktu lalu.
Namun demikian menurut Nafan harga saham BBCA saat ini belum menunjukkan kondisi perusahaannya.
"Seharusnya sih harga wajarnya untuk jangka panjang itu 12.500 lah kau hemat saya, target price," ungkap dia.
Ia menjelaskan, pertumbuhan fundamental BBCA bisa semakin solid ketika didukung oleh peningkatan pertumbuhan kredit berkualitas.
Baca juga: Siapa Pemilik BCA? Perusahaan Laba Bersih Terbesar Ketiga Se-Indonesia Versi Fortune
Hal tersebut didorong dengan katalis dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang terjadi bulan lalu.
Ketika biaya dana kredit turun dan likuiditas kredit naik, perbankan bisa menjadi salah satu penggerak utama untuk pergerakan indeks ke depan.
"Tentunya saya menilai perbankan akan menjadi salah satu yang utama atau motor penggerak indeks," terang dia.
Nafan menjelaskan beberapa waktu lalu, saham-saham konglomerasi sempat menopang kinerja indeks.