JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meminta penyaluran beras stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) cepat dituntaskan.
Hal itu disampaikannya merespons realisasi penyaluran beras SPHP yang masih minim.
Menurut Titiek, saat ini penyaluran beras SPHP sebenarnya terus berjalan tetapi menang perlu dipercepat.
Baca juga: Wamentan Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tersalur hingga Akhir 2025
"Sedang berjalan, SPHP. Saya kemarin, kita ke Sulawesi Selatan, teman-teman ada yang ke daerah lain (mengecek realisasi), ini berjalan," ujar Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
"SPHP-nya jalan terus. Kita minta supaya cepat selesai, cepat dihabisin," tegasnya.
Selain itu, Titiek menekankan agar stok beras SPHP lama yang ada di gudang segera dikeluarkan untuk disalurkan.
"Kita selalu kan menekankan, supaya jangan yang stok-stok lama tuh tetap masih ada di gudang, harus segera dikeluarkan gitu. Jadi ini berputar terus gitu," tambahnya.
Baca juga: Mentan Target Kopdes Merah Putih Salurkan Beras SPHP 10.000 Ton Per Hari
Diberitakan sebelumnya, Perum Bulog mengakui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih minim saat ini. Penyalurannya baru mencapai 16.742 ton dari target 1,3 juta ton di tahun ini.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, salah satu penyebab masih rendahnya penyaluran beras SPHP adalah terkendala penggunaan aplikasi bernama Klik SPHP.
Lantaran, para pedagang atau pengecer beras masih kesulitan menggunakan aplikasi tersebut karena tidak terbiasa memakai gawai.