NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Wall Street menguat usai Ketua Federal Reserve menyampaikan pidatonya di Jackson Hole, Wyoming.
Dilaporkan CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa pada penutupan Jumat lalu setelah Powell mengisyaratkan bank sentral dapat mulai melonggarkan kebijakan moneter bulan depan.
Indeks Dow Jones naik 846,24 poin, atau 1,89 persen, mencapai titik tertinggi baru dan ditutup pada level rekor 45.631,74.
Baca juga: IHSG Turun 0,50 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 14.131 Triliun
Lalu, indeks S&P 500 naik 1,52 eprsen dan ditutup pada level 6.466,91. Pada sesi tertingginya, indeks pasar luas berada dalam jarak tiga poin dari rekornya.
Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik 1,88 persen dan ditutup pada 21.496,53.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham teknologi megacap melonjak karena komentar Powell.
Sebagai contoh, saham Nvidia menguat 1,7 persen, Meta Platforms naik lebih dari 2 persen.
Tak hanya itu, saham Alfabet dan Amazon naik lebih dari 3 persen. Sedangkan, saham Tesla melonjak sekitar 6 persen.
Dalam pidato di pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Powell mengatakan bahwa prospek dasar dan pergeseran keseimbangan risiko mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan bank sentral.
“Keseimbangan risiko tampaknya bergeser antara mandat ganda bank sentral, yaitu lapangan kerja penuh dan harga yang stabil," ungkap dia, dikutip dari CNBC, Minggu (24/8/2025).
Baca juga: Respons Pidato The Fed, Wall Street Hijau dan Dow Cetak Rekor
Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya perubahan besar dalam kebijakan perpajakan, perdagangan, dan imigrasi.
Usai pidato tersebut ekspektasi untuk pemotongan suku bunga 25 poin pada September mendatang melonjak menjadi sekitar 83 persenm, atau lebih tinggi dari sekitar 75 persen di awal minggu.
Seiring dengan itu, kinerja hari Jumat bertolak belakang dengan pergerakan pasar yang jauh lebih suram minggu ini.
Rata-rata saham utama memasuki sesi perdagangan dengan penurunan minggu ini karena tekanan pada saham teknologi berkapitalisasi besar. Reli terbaru membantu investor memulihkan sebagian besar kerugian dari awal minggu.
Selama seminggu, sebanyak 30 saham Dow naik 1,5 persen, indeks S&P 500 naik 0,3 persen, sementara Nasdaq turun 0,6 persen.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini