Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham AS Menguat di Akhir Pekan, Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Kian Kuat

Kompas.com - 24/08/2025, 06:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Wall Street menguat usai Ketua Federal Reserve menyampaikan pidatonya di Jackson Hole, Wyoming.

Dilaporkan CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa pada penutupan Jumat lalu setelah Powell mengisyaratkan bank sentral dapat mulai melonggarkan kebijakan moneter bulan depan.

Indeks Dow Jones naik 846,24 poin, atau 1,89 persen, mencapai titik tertinggi baru dan ditutup pada level rekor 45.631,74.

Baca juga: IHSG Turun 0,50 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 14.131 Triliun

Lalu, indeks S&P 500 naik 1,52 eprsen dan ditutup pada level 6.466,91. Pada sesi tertingginya, indeks pasar luas berada dalam jarak tiga poin dari rekornya.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik 1,88 persen dan ditutup pada 21.496,53.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham teknologi megacap melonjak karena komentar Powell.

Sebagai contoh, saham Nvidia menguat 1,7 persen, Meta Platforms naik lebih dari 2 persen.

Tak hanya itu, saham Alfabet dan Amazon naik lebih dari 3 persen. Sedangkan, saham Tesla melonjak sekitar 6 persen.

Dalam pidato di pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Powell mengatakan bahwa prospek dasar dan pergeseran keseimbangan risiko mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan bank sentral.

“Keseimbangan risiko tampaknya bergeser antara mandat ganda bank sentral, yaitu lapangan kerja penuh dan harga yang stabil," ungkap dia, dikutip dari CNBC, Minggu (24/8/2025).

Baca juga: Respons Pidato The Fed, Wall Street Hijau dan Dow Cetak Rekor

Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya perubahan besar dalam kebijakan perpajakan, perdagangan, dan imigrasi.

Usai pidato tersebut ekspektasi untuk pemotongan suku bunga 25 poin pada September mendatang melonjak menjadi sekitar 83 persenm, atau lebih tinggi dari sekitar 75 persen di awal minggu.

Seiring dengan itu, kinerja hari Jumat bertolak belakang dengan pergerakan pasar yang jauh lebih suram minggu ini.

Rata-rata saham utama memasuki sesi perdagangan dengan penurunan minggu ini karena tekanan pada saham teknologi berkapitalisasi besar. Reli terbaru membantu investor memulihkan sebagian besar kerugian dari awal minggu.

Selama seminggu, sebanyak 30 saham Dow naik 1,5 persen, indeks S&P 500 naik 0,3 persen, sementara Nasdaq turun 0,6 persen.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau