Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Buka Kode Domisili Investor Mulai Hari Ini

Kompas.com - 25/08/2025, 08:29 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyempurnakan format distribusi data yang mulai berlaku pada hari ini Senin, (25/8/2025).

Ketika sebelumnya distribusi informasi data ringkasan (summary) perdagangan hanya dilakukan pada akhir hari perdagangan, kini BEI juga melakukan distribusi informasi tersebut pada akhir Sesi 1 Perdagangan.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen BEI untuk meningkatkan layanan, serta kemudahan akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan guna membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih baik.

"BEI melakukan penyempurnaan dengan menambah distribusi 8 file data yang sebelumnya hanya pada akhir perdagangan, kini juga didistribusikan pada akhir sesi I perdagangan," kata Jeffrey dalam keterangan resmi, Senin, (25/8/2025).

Baca juga: OJK Beri Lampu Hijau, Siap-siap Kode Domisili Investor Bakal Dibuka Bulan Depan

Ia menjelaskan, sdapun file yang juga didistribusikan pada akhir sesi 1 perdagangan meliputi summary aktivitas transaksi berdasarkan kode domisili investor, data indeks yang tercatat di BEI, dan rekapitulasi perdagangan berdasarkan tipe investor.

Seluruh file tersebut didistribusikan menggunakan format yang sama dengan distribusi pada akhir hari perdagangan sehingga mengurangi perubahan teknis oleh Anggota Bursa maupun pelanggan data lainnya.

"Investor dapat menghubungi anggota bursanya masing-masing untuk melihat informasi tersebut," imbuh dia.

Tersedianya informasi ini diharapkan dapat membantu pelaku pasar dalam memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dinamika partisipasi investor sekaligus mendukung proses pengambilan keputusan dalam bertransaksi di BEI.

“Penyempurnaan distribusi data ini sejalan dengan misi BEI untuk terus meningkatkan layanan kepada pelaku pasar. Kami percaya langkah ini akan memperkuat kepercayaan investor sekaligus mendukung peningkatan likuiditas pasar,” terang Jeffrey.

Baca juga: BEI Bakal Buka Kode Domisili Investor Bulan Depan

Dengan adanya pengembangan ini, BEI mendorong seluruh anggota bursa agar memanfaatkan dan mengolah lebih lanjut informasi tersebut untuk didistribusikan kepada seluruh investor pasar modal Indonesia.

"BEI juga mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan informasi yang tersedia sebagai bahan analisis yang lebih menyeluruh dalam menyusun strategi investasi yang lebih baik dan bijak," tutup dia.

Seperti telah diberitakan Kompas.com, kode domisili telah ditutup oleh BEI sejak 27 Juni 2022.

Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan perlindungan investor dan menjaga kewajaran harga perdagangan saham.

Waktu itu, tujuan BEI menutup kode domisili investor adalah untuk meningkatkan tata kelola pasar, yaitu membangun market governance dengan mengurangi praktik herding behaviour atau menggiring pasar ke saham-saham tertentu.

Selain itu, penutupan kode domisili investor bertujuan untuk memproteksi investor dari tekanan jual atau beli pihak asing, meningkatkan kewajaran harga saham, dan mengarahkan investor untuk melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi dengan menggunakan filosofi analisis fundamental dan teknikal.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau