Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpres Kecerdasan Buatan Segera Terbit, Menkomdigi Beri Bocoran Isinya

Kompas.com - 27/08/2025, 18:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut izin prakarsa rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sudah dikirim ke Kementerian Sekretariat Negara.

"Kementerian Komdigi sudah mengirimkan izin prakarsa kepada Kemensetneg untuk perpres yang terkait dengan aturan mengenai kecerdasan artificial," kata Meutya dalam acara Indonesia Summit 2025 di The Tribrata, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Ia menambahkan, aturan tersebut segera diterbitkan.

"Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat kita memiliki PP atau perpres yang terkait dengan kecerdasan artificial," ucapnya.

Baca juga: GovTech Berbasis AI Dimulai, Luhut Harap Pangkas Defisit APBN Rp 400 Triliun

Izin prakarsa merupakan persetujuan Presiden untuk menyusun rancangan peraturan perundang-undangan.

Proses ini menjadi tahap awal sebelum pembahasan lebih lanjut oleh kementerian atau lembaga.

Meutya juga membeberkan garis besar isi rancangan Perpres AI.

"Yang pertama adalah roadmap dan yang lainnya adalah aturan-aturan terkait etika dari kecerdasan artificial (AI)," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyampaikan perpres soal AI ditargetkan terbit September 2025.

"September kita harapkan sudah dapat bentuk finalnya dalam bentuk sebagai peraturan presiden (perpres)," kata Nezar di Kementerian Komdigi, Senin (28/7/2025).

Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Diprediksi Hilang pada 2030 Akibat AI

Ia menjelaskan, draf perpres sudah ditargetkan rampung Juli, lalu masuk ke diskusi publik pada Agustus.

Setelah itu, naskah akan diharmonisasi oleh Kementerian Hukum dan Kementerian Sekretariat Negara sebelum diterbitkan.

Nezar menambahkan, regulasi ini akan merujuk pada AI Policy Dialogue Country Report yang baru diluncurkan.

Laporan tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Inggris melalui Kementerian Komdigi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau