Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tugaskan Mendagri Tito Karnavian Pantau Perkembangan Ekonomi Pasca Aksi Demonstrasi

Kompas.com - 31/08/2025, 19:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto memberi tugas kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memantau perkembangan ekonomi usai serangkaian aksi demonstrasi di sejumlah daerah pada Kamis-Sabtu (28-30/8/2025).

Selain itu, Mendagri juga diberi tugas mengendalikan pemerintahan daerah.

Penugasan itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

"Menteri Dalam Negeri ditugaskan untuk terus berkoordinasi dan mengendalikan pemerintahan di daerah dan juga mengikuti secara cermat perkembangan ekonomi yang dibutuhkan oleh rakyat," ujar Sjafrie dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Minggu malam.

"Oleh karena itu ini adalah satu kebutuhan bersama soliditas dari seluruh aparat pemerintah pusat maupun aparat pemerintah daerah. Panglima TNI akan dibantu oleh Kepala Staff Angkatan, baik Angkatan Darat maupun Angkatan Laut serta Angkatan Udara untuk terus memelihara keamanan di wilayah nasional kita," lanjutnya.

Baca juga: Prabowo Minta Pelaksanaan Demonstrasi Tak Rusak Sentra Ekonomi

Selain itu, TNI juga ditugaskan melakukan upaya-upaya pengamanan dan penertiban terhadap sumber daya alam (SDA) yang mungkin dipergunakan secara tidak memenuhi ketentuan yang berlaku menurut undang-undang.

Kemudian, Presiden Prabowo meminta kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) terus bekerja sama dengan Jaksa Agung dalam penegakan hukum secara cepat terhadap semua pelanggaran yang terjadi di seluruh wilayah nasional.

"Ini adalah pesan yang perlu saya sampaikan atas petunjuk Bapak Presiden agar ini diketahui dan difahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bapak Presiden akan selalu beserta rakyat dan selalu bersama-sama rakyat dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat bersama dukungan Tentara Nasional Indonesia dan juga Kepolisian Negara Republik Indonesia dan bersama-sama seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah kita," papar Sjafrie.

"Mari kita teruskan persatuan dan kesatuan nasional untuk terus berjuang meningkatkan kebangkitan ekonomi kita dengan stabilitas nasional yang kita wujudkan bersama-sama," tambahnya.

Baca juga: Pesan Prabowo: Aspirasi Sampaikan dengan Damai, Merusak Fasilitas Umum Artinya Menghamburkan Uang Rakyat

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden RI, Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (31/8/2025).Dok. Sekretariat Presiden Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden RI, Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (31/8/2025).
Saat memberikan konferensi pers, Menhan Sjafrie didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.

Sementara itu, sidang kabinet paripurna pada Minggu dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih berserta jajaran petinggi militer dan kepolisian.

Sebelumnya pada Minggu sore, Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers bersama dengan para Ketua Umum Partai Politik pendukung pemerintah.

Dalam keterangan pers itu, Presiden memastikan bahwa tunjangan untuk anggota DPR RI akan dihapus.

Pemerintah pun sepakat melakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri untuk para anggota DPR.

Prabowo juga menyampaikan bahwa para ketua umum partai sudah sepakat mencopot para anggota dewan yang sempat memberikan pernyataan yang memicu kegaduhan di masyarakat.

Baca juga: Prabowo Umumkan Tunjangan Anggota DPR Dicabut, Kunjungan Anggota Dewan Ke Luar Negeri Dihentikan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau