Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Fasilitas Umum Akibat Kerusuhan Jakarta Capai Rp 55 Miliar

Kompas.com - 01/09/2025, 17:32 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) menimbulkan kerugian fasilitas umum hingga Rp 55 miliar. Kerusakan meliputi sarana transportasi publik, infrastruktur kota, hingga fasilitas pendukung lain.

“Kerusakan infrastruktur MRT sebesar Rp 3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar sehingga totalnya Rp 55 miliar,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Senin (1/9/2025).

22 Halte Terdampak, Tujuh Rusak Parah

Pramono merinci, sebanyak 22 halte Transjakarta terdampak ulah orang tak dikenal (OTK).

Dari jumlah itu, enam halte terbakar dan dijarah, sementara 16 lainnya rusak akibat vandalisme dan coretan. Selain itu, satu pintu tol juga ikut terdampak.

Baca juga: Fasilitas Dishub Solo Rusak Akibat Demo, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Sementara itu, pihak TransJakarta mencatat ada tujuh halte yang mengalami kerusakan parah akibat aksi pembakaran. 

Ketujuh halte tersebut yakni Halte Bundaran Senayan, Halte Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.

Meski kerusakan cukup parah, perbaikan halte sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (30/8/2025). Pemprov Jakarta menargetkan seluruh halte yang rusak, baik ringan maupun berat, bisa kembali beroperasi pada 8–9 September 2025.

Transportasi Gratis sebagai Kompensasi

Sebagai kompensasi, Pemprov Jakarta menggratiskan tarif MRT dan Transjakarta mulai Sabtu (30/8/2025) hingga 8 September mendatang.

“Mulai hari ini sampai dengan delapan hari ke depan, seluruh transportasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Jakarta biayanya nol rupiah. Jadi gratis, karena beberapa halte yang terbakar percuma tidak bisa dipakai untuk tap in dan tap out,” kata Pramono, dilansir dari siaran Kompas TV, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: Daftar 22 Halte Transjakarta Rusak Akibat Kerusuhan, Kerugian Ditaksir Rp 41,6 Miliar

Pramono menambahkan, halte-halte yang terbakar akan diaktifkan secara bertahap. “Untuk halte Transjakarta akan diaktifkan secara bertahap karena kemarin tidak bisa di-tap,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh moda transportasi di bawah BUMD Jakarta tetap beroperasi, sementara halte dan fasilitas umum yang terbakar harus segera diperbaiki. Salah satunya halte Slipi 1 yang sudah mulai dinormalkan kembali.

Layanan Normal dan Pangan Aman

Per 1 September pukul 05.00 pagi, seluruh rute Trans Jabodetabek di 14 koridor sudah kembali berjalan normal. Meski sempat ada hambatan, layanan dipastikan stabil.

Selain itu, Pramono memastikan pasokan pangan di Jakarta aman hingga akhir Oktober 2025. Ia juga menginstruksikan pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bekerja seperti biasa sejak Sabtu (30/8/2025).

Untuk kegiatan car free day (CFD) pada Minggu besok, Pemprov tetap mengizinkan dengan catatan tidak ada kejadian luar biasa hingga Sabtu malam.

Baca juga: Estimasi Kerugian Halte Transjakarta yang Rusak Parah

 

Car free day besok kami tidak larang. Kalau tidak ada hal luar biasa, CFD tetap dibuka seperti biasa,” jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau