Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan Bapanas, Ketua Komis IV DPR Titiek Soeharto Sampaikan Belasungkawa atas Korban Jiwa Demo Agustus

Kompas.com - 04/09/2025, 11:45 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyampaikan rasa belasungkawanya atas korban yang meninggal dalam aksi demo yang terjadi pada akhir Agustus 2025 di hampir seluruh wilayah Tanah Air.

Hal itu dia sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) di ruang rapat Komisi IV DPR, Senayan, Kamis (4/9/2025).

“Sebelum kita memasuki agenda rapat, izinkan kami atas nama pimpinan dan anggota Komisi IV DPR menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi demonstrasi akhir-akhir ini yang menelan korban jiwa,” ujarnya. “

Semoga para korban dapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” sambung dia.

Baca juga: Minta Bulog Segera Salurkan Stok Lama, Titiek Soeharto: Kenapa Harus Ditahan?

Adapun berdasarkan catatan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), tercatat ada 10 korban meninggal dunia akibat aksi demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, mengatakan bahwa korban tersebut berasal dari empat daerah, yakni Jakarta, Makassar, Solo, dan Yogyakarta.

Awalnya, Anis menyebut ada 11 orang yang meninggal dunia, namun dikoreksi kembali karena ada korban yang ternyata masih di rumah sakit. "10 (korban jiwa) ya, yang satu orang dari Makassar masih dirawat di rumah sakit," kata Anis, saat dikonfirmasi usai konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI, Selasa (2/9/2025).

Berikut adalah data korban meninggal dunia akibat aksi unjuk rasa pada 25, 28, 29, 30, dan 31 Agustus 2025 di sejumlah daerah:

1. Affan Kurniawan di Jakarta
2. Sari Nawati di Makassar
3. Sauful Akbar di Makassar
4. M. Akbar Basri di Makassar
5. Rusma Diansyah di Makassar
6. Sumari di Solo
7. Reza Sandy Pratama di Yogyakarta
8. Andika Lutfi Falah di Jakarta
9. Juliarto Junior di Semarang
10. Korban di Manokwari dengan identitas yang masih sedang dikumpulkan oleh Komnas HAM.

Baca juga: Titiek Soeharto: Penyaluran Beras SPHP Kita Minta Cepat Selesai, Keluarkan Stok di Gudang

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau