Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Turun di Bawah 4.000 Dollar AS, Imbas Perkembangan Dagang AS-China

Kompas.com - 28/10/2025, 06:15 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber Reuters

KOMPAS.com — Harga emas turun di bawah 4.000 dollar AS per ounce pada Senin (27/10/2025), terdorong oleh tanda-tanda meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, yang menurunkan permintaan logam mulia sebagai aset safe-haven.

Spot gold tercatat melemah 2,7 persen menjadi 4.002,29 dollar AS per ounce pada pukul 17.45 WIB, setelah sebelumnya sempat menyentuh 3.970,81 dollar AS per ounce, level terendah sejak 10 Oktober.

Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp 16.500 per dollar AS, harga emas berada di sekitar Rp 66.036.000 per ounce.

Baca juga: Harga Emas Dunia Tembus 4.000 Dollar AS Per Troy Ons, Begini Cara Hitung ke Rupiah Per Gram

Kontrak emas AS untuk pengiriman Desember juga turun 2,9 persen menjadi 4.019,70 dollar AS per ounce atau sekitar Rp 66.324.000 per ounce.

“Potensi kesepakatan dagang AS-China mengurangi sebagian kebutuhan akan aset safe-haven seperti emas,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Sempat Turun, Harga Emas Dunia Naik Lagi ke 4.100 Per Ons

Meski demikian, optimisme jangka panjang terhadap emas masih ada. Survei Reuters terhadap 39 analis dan pedagang memperkirakan harga rata-rata emas pada 2025 akan mencapai 3.400 dollar AS per ounce, naik dari perkiraan 3.220 dollar AS pada Juli.

Untuk 2026, harga emas diprediksi rata-rata 4.275 dollar AS per ounce, meningkat signifikan dari 3.400 dollar AS tiga bulan sebelumnya.

Pergerakan harga emas juga dipengaruhi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, yang menjaga daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai terhadap risiko.

Baca juga: Penyebab Harga Emas Dunia Turun: Dollar Menguat Jelang Data Inflasi AS

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Harga Batu Bara Melemah Tipis, Emas dan Kobalt Menguat di Awal November
Harga Batu Bara Melemah Tipis, Emas dan Kobalt Menguat di Awal November
Ekbis
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau