JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan bahwa telah mengajukan pengunduran diri secara resmi dari dinas aktif di TNI sejak 1 Juni 2025.
Ahmad Rizal menyatakan, meski mundur dari TNI, ia sama-sama mengabdi demi bangsa dan negara, tetapi kini di lingkungan sipil pada sektor pangn.
“Dulu kami mengabdi dengan adik-adik kami di TNI. Nah, sekarang saya mengabdi dengan teman-teman semuanya. Di lingkungan sipil. Yang penting, kita mengabdi untuk bangsa dan negara, mewujudkan swasembada pangan," kata Rizal di Markas Kopassus, Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Baca juga: Jadi Dirut Bulog, Ahmad Rizal Ajukan Pensiun Dini dari TNI
Ia menuturkan, meski proses administratif di Mabes TNI masih berjalan, dirinya saat ini sudah tidak aktif lagi di lingkungan militer dan tengah beralih mengabdi di sektor sipil.
Ahmad Rizal juga mengaku belum menerima Surat Keputusan (SK) resmi dari Mabes TNI mengenai status purnawirawannya.
"Nunggu Skep (Surat Keputusan) dulu. Kan belum keluar Skep-nya, Mas," ujarnya.
Baca juga: Jadi Dirut Bulog, Bagaimana Status Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani di TNI?
Diketahui, Ahmad Rizal mulai menjabat sebagai Dirut Perum Bulog sejak Juli 2025.
Penunjukkan Ahmad Rizal sebagai dirut BUMN itu menjadi persoalan karena jabatan dirut BUMN tidak termasuk dalam 14 posisi sipil yang dapat diduduki anggota TNI sebagaimana diatur dalam UU TNI.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini