JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat angkut berat Airbus A400M yang baru saja tiba di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) atau Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, disebut memiliki kemampuan menjadi pesawat pemadam kebakaran udara.
Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com, Airbus A400M mampu membawa hingga 20.000 liter air atau bahan retardant dalam satu kali misi.
“Kapabilitas baru ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menanggulangi kebakaran hutan di wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau,” kata Head of International at Airbus Defence and Space, Karl-Heinz Grossman, Senin (3/10/2025).
Baca juga: Prabowo Serahkan Airbus A400M ke TNI Angkatan Udara
A400M dirancang untuk berbagai misi, mulai dari angkutan kargo, transportasi pasukan, evakuasi medis (MEDEVAC), hingga operasi kemanusiaan.
Pesawat ini mampu membawa beban hingga 37 ton, termasuk helikopter, kendaraan, dan bantuan logistik.
Dengan muatan sekitar 30 ton, A400M dapat terbang sejauh 2.400 mil laut, jarak yang mencakup seluruh wilayah kepulauan Indonesia dari Jakarta.
Selain fleksibel, A400M juga dapat beroperasi di landasan pacu pendek atau tidak beraspal, serta berperan sebagai pesawat pengisian bahan bakar di udara, menjadikannya kekuatan multiperan yang memperluas jangkauan operasi TNI AU.
Baca juga: Intip Spesifikasi Airbus A400M, Pesawat Raksasa Baru TNI AU yang Mendarat di Indonesia
“Penyerahan ini menjadi bukti nyata atas kepercayaan terhadap kemampuan multiperan pesawat A400M dan kesesuaiannya untuk beroperasi di berbagai kondisi menantang seperti geografis Indonesia yang kompleks,” ucap dia.
Misi penyelamatan seperti itu termasuk dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu berbagai operasi yang dilakukan TNI Angkatan Udara bukan dalam konteks perang, melainkan untuk mendukung tugas negara di masa damai.
Istilah OMSP tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Pasal 7 ayat (2).
Dalam aturan itu dijelaskan bahwa TNI memiliki dua tugas pokok, yakni Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan OMSP.
Pesawat angkut berat Airbus A400M disambut dengan prosesi water salute saat mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).Beragam kegiatan TNI AU yang termasuk OMSP antara lain bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, seperti pengiriman logistik ke wilayah terdampak gempa, banjir, atau kebakaran hutan.
Selain itu, TNI AU juga menjalankan misi evakuasi medis udara (Air MEDEVAC), penerjunan bantuan di daerah terpencil, penerbangan VIP/VVIP untuk kegiatan kenegaraan, pengamanan obyek vital nasional dan perbatasan udara, pencarian dan penyelamatan (SAR), serta operasi udara untuk mendukung misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB.
Sebagai informasi, Airbus A400M adalah pesawat transport militer bermesin empat turboprop.
Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.
Baca juga: Water Salute Sambut Kedatangan Airbus A400M Milik TNI AU