JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyerahkan pesawat Airbus A400M yang telah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025) siang kepada TNI Angkatan Udara.
Pantauan Kompas.com di lokasi, penyerahan itu ditandai dengan penyerahan kunci dari Presiden kepada Panglima TNI Agus Subiyanto sekitar pukul 10.55 WIB.
Panglima kemudian menyerahkan kunci tersebut kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.
Sebelum penyerahan kunci, Kepala Negara yang mengenakan baju safari berwarna krem juga melepas tirai Merah Putih yang terpasang pada sisi kiri pesawat.
Baca juga: Intip Spesifikasi Airbus A400M, Pesawat Raksasa Baru TNI AU yang Mendarat di Indonesia
"Bismillahirrahmanirrahim," kata Prabowo sembari membuka tirai.
Lambang Skadron Udara 31 kemudian terlihat ketika tirai berhasil dibuka.
Lambang itu terukir pada badan pesawat, persis di samping pintu masuk.
Setelahnya, Prabowo melanjutkan prosesi dengan menyiramkan air dari dalam kendi berwarna kuning emas.
Penyiraman dilakukan sebanyak tiga kali di dua ban pesawat bagian depan.
Setelahnya, Prabowo meninjau sisi dalam pesawat tersebut bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Pertahanan Sjafri Sjamsoeddin.
Presiden Prabowo Subianto menyiramkan air dari kendi ke bagian ban pesawat dalam prosesi penyerahan pesawat kepada satuan TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). Sebagai informasi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) resmi kedatangan armada baru, yakni pesawat angkut berat Airbus A400M.
Pesawat Airbus A400M telah mendarat di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) atau Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (3/11/2025) pukul 07.35 WIB.
Untuk menerbangkan pesawat tersebut, 22 personel TNI AU telah menyelesaikan pelatihan Line & Basic Category (Electrical & Avionic) Airbus A400M di Pusat Pelatihan Internasional Airbus Military and Defence, Sevilla, Spanyol.
Ke-22 personel tersebut terdiri atas lima anggota Skadron Udara 31, tiga anggota Skadron Teknik 021, serta masing-masing dua anggota dari Satuan Pemeliharaan 23 dan 15.
Baca juga: Water Salute Sambut Kedatangan Airbus A400M Milik TNI AU
Mereka menjalani pelatihan sejak 23 Juni hingga 15 September 2025.