JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors (SGMW) tengah mempersiapkan skema kompensasi bagi pemilik Binguo EV yang terdampak penurunan harga signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Rencana ini dibahas dalam audiensi antara manajemen nasional SGMW dan perwakilan komunitas resmi Wuling Binguo Club Indonesia (WBIC) di Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025).
Hasil pertemuan tersebut dituangkan dalam Surat Audiensi yang diterbitkan, dengan Nomor: 015/SK-HA/WBIC/IIX/2025.
Baca juga: Konsumen di Jawa Barat Lebih Pilih Daihatsu Transmisi Manual
Dalam dokumen itu, SGMW menyatakan tengah menyiapkan skema kompensasi yang akan disesuaikan dengan batch pembelian untuk menjamin keadilan bagi semua konsumen.
Namun, proses finalisasinya masih menunggu koordinasi dengan prinsipal di China sebelum keputusan akhir ditetapkan.
Bentuk kompensasi yang sedang dikaji mencakup cashback dalam bentuk rupiah, meskipun opsi ini terkendala persoalan teknis di sisi perpajakan.
Alternatif lain yang dinilai lebih memungkinkan antara lain garansi seumur hidup untuk komponen inti, voucher SPKLU atau perpanjangan fasilitas free charging, pemberian aksesori tambahan seperti dongle atau adaptor, hingga benefit khusus untuk pembelian unit berikutnya.
Dalam pertemuan tersebut, SGMW juga melaporkan perkembangan infrastruktur pengisian daya port GBT yang kini mencapai 56 titik dengan total 112 charging gun, atau sekitar 56 persen dari target 100 titik.
Perusahaan akan mengajukan perpanjangan fasilitas free charging bagi pemilik Binguo dan Cloud generasi awal sebagai bentuk dukungan tambahan.
Baca juga: Update Petisi Pemilik Wuling Binguo EV: Sudah Bertemu Manajemen SGMW
SGMW tidak merekomendasikan konversi port GBT ke CCS2 pada model Binguo maupun Cloud karena perbedaan komponen yang signifikan dan biaya yang hampir setara dengan pembelian unit baru.
Perusahaan menegaskan bahwa pelanggan yang melakukan modifikasi menggunakan suku cadang resmi sesuai standar Wuling tidak akan kehilangan garansi.
Seluruh masukan dan keluhan yang diterima saat ini sedang diproses, dengan janji bahwa tanggapan resmi akan diberikan paling lambat akhir Agustus 2025 melalui tim PR Wuling.
Tanggapan tersebut akan disampaikan kepada perwakilan komunitas dan dipublikasikan secara terbuka.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak perseroan tidak memberikan keterangan ketika dikonfirmasi Kompas.com melalui Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom.
Baca juga: Proyek Pembangunan Saluran Air di Cawang Jakarta Timur
Sementara itu, inisiator petisi, Zyovanni Satya Negara, tidak dilibatkan dalam perumusan kompensasi dimaksud. Perseroan hanya melibatkan komunitas.
“Saya sebagai inisiator petisi berharap diikutkan SGMW dalam pertemuan membahas masalah petisi,” ujar Zyovanni saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan bahwa keterlibatan pihak yang memprakarsai petisi akan membantu memastikan kompensasi yang diberikan benar-benar mencerminkan kerugian yang dialami konsumen awal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini