SOLO, KOMPAS.com - Tren sepeda motor keluaran baru cenderung tidak lagi dibekali kick starter (starter engkol). Ada beberapa alasan kenapa pabrikan menghapus fitur ini.
Beberapa jenis motor yang tak dibekali kick starter seperti Honda Beat, Honda Vario, Honda PCX, Honda Scoopy, Yamaha Aerox, Yamaha NMAX dan lain sebagainya.
Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan penggunaan kick starter bila diamati mulai berkurang, karena bisa dibilang lebih ribet.
Baca juga: Penyebab Motor Sulit Dihidupkan meski Sudah Pakai Kick Starter
“Saat ini mayoritas pengendara lebih memilih kepraktisan tombol starter. Kick starter jarang dipakai kecuali saat kepepet, seperti ketika aki soak,” ucap Gio kepada Kompas.com, Senin (1/9/2025).
Motor modern sudah dilengkapi starter elektrik dengan sistem aki dan dinamo yang lebih tahan lama, sehingga dianggap cukup tanpa cadangan kick starter.
“Beban listrik ke aki untuk memutar motor starter konvensional lebih besar, jika dibandingkan dengan ACG starter yang lebih halus dan efisien, jadi bikin aki lebih awet,” ucap Gio.
Baca juga: Alasan Honda BeAT Menghilangkan Kick Starter
Namun, kekurangannya bila aki tekor, motor tanpa kick starter hanya bisa dihidupkan dengan jump start, mengganti aki atau isi ulang di bengkel.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan sistem starter motor modern sebenarnya cukup canggih, dengan adanya lampu indikator baterai.
“Fitur ini cukup menunjang kebutuhan pengendara, terkait kondisi kesehatan baterai, bila kondisi sudah mulai lemah konsumen akan tahu sehingga perlu segera diperiksa ke bengkel,” ucap Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Bukan Sekadar untuk Darurat, Ada Fungsi Lain Kick Starter pada Motor
Endro mengatakan ada tiga tahapan terkait kesehatan aki pada motor dengan lampu indikator dan voltmeter. Pada tahapan pertama yakni kondisi sehat.
“Tandanya aki sehat, ketika kontak diubah ke posisi ON lampu indikator aki tidak akan menyala, sementara voltmeter menunjukkan angka 11,5 volt sampai 12,5 volt,” ucap Endro.
Begitu juga ketika mesin dihidupkan, menurut Endro, lampu indikator tetap mati dan angka voltmeter bertambah karena adanya pengisian daya baterai.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Skutik Baru Tidak Dibekali Kick Starter
“Waspada, bila kontak ON lampu indikator aki akan menyala merah dan voltmeter menunjukkan angka 11,4 volt dengan toleransi 0,4 volt,” ucap Endro.
Kondisi tersebut, menurut Endro, mesin masih bisa dihidupkan dengan mudah. Namun, tidak direkomendasikan untuk terus dibiarkan karena sudah ada peringatan sebelumnya.
“Sebaiknya dilakukan pemeriksaan terkait kesehatan aki di Ahass, nanti akan disimpulkan perlu ganti aki atau tidak, karena lampu indikator menyala itu artinya peringatan, bahwa aki sudah lemah,” ucap Endro.
Baca juga: Tanpa Kick Starter, Benarkah Aki Motor Baru Lebih Cepat Soak?
Kondisi terakhir, menurut Endro, yakni aki jelek. Tandanya, lampu indikator aki menyala saat kontak ON, dengan nilai tegangan aki hanya 10,3 volt.
“Kondisi tersebut akan membuat alternating current generator (ACG) starter tidak bisa lagi difungsikan, sehingga konsumen perlu menjaga agar kondisi aki tidak sampai pada tahap ini,” ucap Endro.
Bila sampai pada tahapan tak bisa distarter, maka motor tanpa kick starter bakalan mogok atau tak bisa digunakan sebelum mengganti aki atau mengisi ulang.
Jadi, itulah kenapa motor modern tak lagi dibekali kick starter, salah satunya karena sudah jarang digunakan karena kurang praktis.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini