Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speaker OEM dan Tuning: Rahasia Suara Mobil Berkualitas

Kompas.com - 03/09/2025, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, Kompas.com – Bagi banyak pemilik mobil, audio bukan sekadar tambahan hiburan di dalam kabin.

Sebaliknya, sistem audio yang baik menjadi aspek penting dalam menunjang kenyamanan berkendara.

Tak heran, sejumlah pengemudi rela mengeluarkan biaya lebih untuk memperoleh pengalaman mendengarkan musik yang jernih dan kaya detail.

Baca juga: Update Tarif Resmi Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Barat

Namun, saat membahas komponen mana yang paling mempengaruhi kualitas suara dalam sistem audio mobil, jawabannya mungkin mengejutkan. Utanto Wibowo, tuner dari Elixir Car Stereo yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menegaskan bahwa speaker merupakan komponen utama yang berpengaruh terhadap kualitas audio mobil.

“Komponen utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas audio mobil adalah speaker. Walaupun semua saling berkaitan seperti mata rantai, tapi speaker lah yang berpotensi besar memberikan hasil akhir. Tentu harus dibarengi dengan proper tuning agar performanya optimal,” ungkap Utanto kepada Kompas.com, pada Selasa (2/9/2025).

Speaker OEM Memiliki Kualitas Baik

Speaker Bose Hyundai Creta FaceliftKompas.com/Nanda Speaker Bose Hyundai Creta Facelift

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas speaker Original Equipment Manufacturer (OEM) atau standar bawaan pabrik.

Menurut Utanto, speaker OEM sudah memiliki kualitas yang baik, tergantung pada jenis mobil yang dimiliki.

“Misal di mobil-mobil modern yang sudah memiliki sistem premium sound, seperti Mercedes Benz W212 2014, sudah dilengkapi dengan speaker standar yang bagus. Kita hanya perlu mengoptimalkannya saja daripada mengganti,” jelasnya.

Mengganti Speaker Sama Dengan Mengganti Pelek

audio mobil - Elixir Car StereoKompas.com/Nanda audio mobil - Elixir Car Stereo

Baca juga: Kualitas Audio Mobil: Apakah Ganti Head Unit Berpengaruh?

Lebih lanjut, Utanto membandingkan penggantian speaker dengan penggantian pelek.

Jika pelek bawaan mobil sudah bagus—berbeda dengan era ketika pelek kaleng masih umum—maka yang perlu diperbaiki hanyalah penempatan atau fitment-nya.

“Dalam hal audio yang dibenahi bukan mengganti speaker, tetapi mengoptimalkan dari sisi tuning,” tambahnya.

Salah satu cara untuk mencapai optimasi ini adalah dengan menambahkan perangkat Digital Signal Processor (DSP).

Prosessor ini berfungsi untuk tuning dan mengelola suara sehingga suara yang dihasilkan oleh speaker dapat didengar dengan maksimal.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau