JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian penonton MotoGP menilai balapan musim ini cukup membosankan.
Pasalnya, Marc Marquez sangat mendominasi hampir di setiap seri.
Baca juga: Marquez Sebut Suatu Saat Bisa Ada Pada Posisi Bagnaia
Musim ini, Marquez berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Pada musim keduanya bersama Ducati, Marquez sudah meraih 8 pole position, 13 kemenangan di sprint race, dan 10 kemenangan pada balapan utama.
Tujuh seri belakangan ini benar-benar didominasi oleh Marquez.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2025, Marc Marquez Dekati Gelar Juara
Dia meraih kemenangan berturut-turut, baik pada sprint race maupun balapan utama.
Namun, menurut sebagian orang, MotoGP justru terlihat membosankan.
Seolah tidak ada pebalap lain yang bisa membuat Marquez kesulitan meraih kemenangan.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan, beberapa tahun lalu, ketika banyak pebalap yang bisa menang di dalam satu musim, masyarakat mengatakan bahwa MotoGP kekurangan pahlawan.
"Sekarang kita punya satu, dia menang di setiap balapan, dan orang-orang yang sama mengatakan bahwa kita akan memiliki juara terlalu cepat. Saya tidak berpikir begitu," ujar Ezpeleta, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (3/9/2025).
"Marc sedang menjalani musim yang luar biasa, dan ketika dia harus menjadi juara, dia akan menjadi juara," kata Ezpeleta.
Baca juga: BBM di SPBU BP Baru Tersedia di 2 Lokasi Ini
Ezpeleta sendiri mengakui bahwa beberapa orang menganggap MotoGP membosankan karena dominasi kemenangan Marquez.
Namun, dia menekankan bahwa Dorna tidak berniat untuk membatasi dominasi tersebut.
“Tentu saja tidak, ini adalah kejuaraan dunia dan pebalap terbaiklah yang menang. Satu-satunya cara Marquez berhenti menang adalah jika ada pembalap lain yang percaya bisa mengalahkannya dan memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kami tidak akan pernah, sekali pun, menghentikan seorang pembalap untuk menang," ujar Ezpeleta.
“Pada saat itu, kami memperkenalkan konsepsi, dan pabrikan seperti Aprilia telah mengambil langkah besar ke depan. Secara pribadi, saya percaya bahwa peraturan teknis baru untuk 2027 akan mengubah situasi, tetapi kita akan lihat,” kata Ezpeleta.
Ezpeleta mengatakan, Dorna harus melakukan berbagai upaya agar semua orang berada dalam posisi yang sama.
Namun, pertunjukan tidak boleh diubah; Dorna tidak memikirkannya dan tidak akan melakukannya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini