Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Matik Bekas Kerap Bermasalah Setelah Dibeli, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 04/09/2025, 16:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli mobil matik bekas memang menjadi pilihan banyak orang, terutama karena kenyamanan saat digunakan di perkotaan yang macet.

Namun, tidak sedikit kasus di mana mobil matik bekas tampak baik saat dibeli, ternyata bermasalah setelah digunakan beberapa hari.

Baca juga: Cara Merawat Audio Mobil Agar Awet dan Suara Tetap Jernih

Masalah seperti perpindahan gigi yang tidak halus, hentakan saat akselerasi, atau suara aneh dari ruang transmisi sering kali muncul setelah mobil dibawa pulang. Padahal sebelumnya mobil sudah diperiksa oleh teknisi bahkan sudah dites jalan.

Transmisi mobil matikKOMPAS.com/Gilang Transmisi mobil matik

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, hal ini sering terjadi karena pengecekan awal tidak cukup mendalam, atau keterbatasan pemahaman teknisi terhadap sistem transmisi otomatis yang memang lebih rumit.

“Memang kadang transmisi metik itu baru muncul kecelakaan pada kondisi-kondisi tertentu, yang kadang orang awam bahkan si checker yang profesional pun kadang seling tidak mampu mendeteksi. Kenapa? Ya karena keterbatasan pengetahuan mereka tentang transmisi metik,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: BBM di SPBU BP Baru Tersedia di 2 Lokasi Ini

“Sehingga ada kalanya baru beli dilakukan pengecekan tidak ada masalah, setelah pulang ke rumah timbul masalah. Itu sering terjadi,” tambah Hermas.

Kenapa Bisa Terjadi?

Sistem transmisi matik bekerja berdasarkan kombinasi dari tekanan hidraulik, elektronik, dan mekanikal. Banyak dari gejala kerusakan tidak muncul pada pengecekan awal, terutama jika pengecekan hanya dilakukan secara umum tanpa alat bantu atau dilakukan dalam waktu singkat.

Transmisi mobil matik CVTFoto: KOMPAS.com/Gilang Transmisi mobil matik CVT

Selain itu, beberapa kerusakan pada transmisi baru muncul setelah suhu mesin mencapai titik tertentu, atau ketika mobil digunakan dalam kondisi jalanan yang berbeda seperti tanjakan atau kemacetan panjang.

Cek di Bengkel Spesialis

Untuk menghindari kerugian akibat kesalahan diagnosis, Hermas menyarankan agar pengecekan dilakukan di bengkel yang memang khusus menangani transmisi matik.

Bengkel umum sering kali tidak memiliki alat yang lengkap atau pemahaman yang cukup dalam mengenai sistem ini.

Baca juga: Pahami Etika Kode-kode Minta Jalan Pakai Lampu Dim

“Sebaiknya kalau mau tahu persis apakah transmisi metiknya dalam kondisi yang kinerjanya baik atau enggak, sebaiknya dilakukan pemeriksaan khusus, misalnya di bengkel spesialis mobil metik, di bengkel spesialis transmisi metik,” kata Hermas.

“Karena memang yang secara pengetahuan, secara keilmuan, secara kompetensi, secara pengalaman, memenuhi unsur-unsur untuk mampu mendeteksi dengan lebih baik,” katanya.

Bengkel spesialis biasanya memiliki peralatan diagnosis yang lebih lengkap, serta pengalaman menangani berbagai jenis masalah transmisi dari berbagai merek kendaraan.

Besi pengunci pada gigi P di transmisi mobil matik.KOMPAS.com/Gilang Besi pengunci pada gigi P di transmisi mobil matik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau