JAKARTA, KOMPAS.com - Modul ABS Yamaha NMAX bisa rusak karena pemilik yang jarang melakukan perawatan. Padahal disarankan minyak rem diganti setiap 24.000 Km atau dua tahun untuk mencegah korsleting.
Tanda modul ABS rusak bisa dilihat dari indikator ABS yang tidak kunjung mati setelah motor dibawa jalan. Selain itu jika dibiarkan, speedometer jadi eror lalu ada pembatasan performa, mencegah kerusakan modul lebih parah.
Sebenarnya bisa saja ganti modul ABS, tapi harga komponennya mahal, mulai Rp 6 juta sampai Rp 7 juta.
Baca juga: Lebih Murah dari Ganti Baru, Cek Biaya Servis Modul ABS NMAX
Solusi lain adalah dengan cara mengakali, mematikan modul ABS bawaan pabrik dan membuat NMAX jadi non ABS.
Dustin, pemilik bengkel spesialis Garage +62 menjelaskan, diubah ke non ABS supaya mencegah modul ABS terbakar. Kalau sudah terbakar, mesin juga jadi berebet sebagai pengaman.
"Kalau ABS rusak dan didiamkan, lama-lama akan korslet dan terbakar. Speedometer jadi baca 0 Kpj terus padahal sedang jalan," kata Dustin kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Dari Indonesia, Toyota Zenix Hybrid Model 2025 Meluncur di Thailand
Selain itu, kalau sudah di-nonaktifkan modul ABS, maka speedometer bisa jalan normal. Risiko modul ABS makin rusak parah pun hilang.
"Jadi speedometer tetap normal walaupun ABS rusak. Mencegah ABS kebakar lebih parah," kata Dustin.
Cuma harus diingat, ABS jadi tidak aktif, artinya kalau menarik tuas rem dengan kencang, ada risiko roda mengunci. Kalau sedang berkendara dan roda terkunci saat rem mendadak, risiko terjatuh jadi lebih tinggi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini