Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disematkan Fitur HSTC, Ini Tips Panaskan Mesin Motor Honda ADV 160

Kompas.com - 26/09/2025, 16:47 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, memanaskan mesin sepeda motor menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan setiap akan melakukan perjalanan.

Dalam prosesnya tiap pengendara memiliki durasi dan caranya masing-masing. Ada yang cukup menyalakan mesin dan menunggunya beberapa menit, ada pula yang memainkan gas dengan asumsi agar mesin motor lebih cepat panas.

Lantas, bagaimana bagi pemilik motor yang sudah dibenamkan berbagai teknologi canggih seperti Honda ADV 160 model 2025 yang sudah dibenamkan Honda Selectable Torque Control (HSTC)?

Baca juga: Perbandingan Cicilan Suzuki Access 125 dengan Honda BeAT dan Scoopy

Modifikasi Honda ADV 160 RoaSync dengan konsep SUV StreetKOMPAS.com/ADITYO Modifikasi Honda ADV 160 RoaSync dengan konsep SUV Street

Sebagai informasi, HSTC berfungsi membatasi torsi mesin ketika terdeteksi perbedaan kecepatan putaran antara roda depan dan belakang. Dengan begitu, potensi ban selip saat melintas di permukaan licin bisa dihindari.

Cara kerjanya, HSTC akan otomatis aktif ketika kunci kontak diputar ke posisi on.

Jika pengendara ingin merasakan sensasi torsi mesin yang lebih kuat, maka fitur ini bisa dimatikan dengan menekan tombol multi switch, tetapi prosesnya butuh syarat yaitu kecepatan 3 km/jam.

"Nah, kerap kali pengendara memanaskan motor dengan standar dua. Dalam kondisi ini, meskipun motor tidak diputar gas-nya, kecepatan di layar bisa naik ke 1 kilometer per jam. Atau bahkan ada yang membetot gas," papar Ade Muhajir, Technical service PT Astra Honda Motor (AHM) di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/9/2025).

Baca juga: Pemprov DKI Mau Perluas Car Free Day ke Lima Wilayah Jakarta

Teknologi HSTC di Honda ADV 160KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Teknologi HSTC di Honda ADV 160

"Apabila kondisi tersebut didiamkan lebih dari 10 detik, lampu indikator HSTC akan berdetik karena ECU mendeteksi ban belakang muter sementara ban depannya diam. Itu normal," lanjut dia.

Untuk menghilangkan indikator tersebut, Ade menyarankan pengendara cukup menggunakan motor seperti biasa atau dengan mematikan dan menyalakan mesin sebanyak tiga kali.

"Dengan jarak lebih dari 100 meter, itu harusnya mati sendiri," katanya.

Meski begitu, Ade mengingatkan bahwa selama proses pemanasan, pengendara tidak bisa melakukan perubahan pengaturan pada menu motor.

"Sebagai fitur safety, menu tidak bisa dipakai apabila ada putaran roda belakang dan kecepatannya bertambah. Jadi lebih baik kalau mau nyetting, motor dinaikkan atau direm dulu misalkan," jelas Ade.

Untuk diketahui, fitur HSTC akan bekerja saat sensor yang ada pada tiap roda mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran roda depan dan roda belakang.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Filter Bahan Bakar Mobil Sudah Kotor

Honda ADV 160 BaruAHM Honda ADV 160 Baru

Kemudian informasi tersebut akan dikirimkan ke ECU dan ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin.

Saat ETC memutus pengapian, secara otomatis kerja mesin akan terhenti dalam sepersekian detik sehingga penyaluran torsi mesin ke roda belakang terputus untuk meredakan selip yang terjadi.

Kerja HSTC seperti kebalikan dari kerja Anti-lock Braking System (ABS). Jika ABS bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking, maka HSTC bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat gas dibuka atau berakselerasi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau