WUHU, KOMPAS.com - Pusat riset Chery di Wuhu, China, memamerkan teknologi pengisian daya terbaru yang diklaim mampu memangkas waktu isi ulang kendaraan listrik secara drastis.
Selain memamerkan sistem wireless charger di area parkir utama, Chery juga menampilkan konsep Next-Gen Volt-Dragon Charger yang tengah mereka kembangkan.
Baca juga: Chery C5 CSH Bakal Hadir di Indoesia, Jarak Tempuh 1.000 Km
Teknologi ini diklaim mampu menyalurkan daya hingga 1,2 megawatt pada setiap titik pengisian.
Dengan kapasitas tersebut, baterai kendaraan bisa bertambah jarak tempuh sekitar 2,6 kilometer per detik.
Artinya, dalam waktu lima menit, mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer setelah pengisian.
Chery pamerkan Volt-Dragon Charger, teknologi pengisian cepat 1,2 megawatt yang mampu menambah jarak tempuh 500 km dalam 5 menit.
Sistem pengisian ini juga dirancang agar lebih efisien. Proses koneksi tidak lagi dilakukan secara manual, melainkan menggunakan lengan robotik otomatis yang menancapkan konektor secara presisi.
Meski menjanjikan, sistem ini memerlukan kendaraan dengan spesifikasi khusus. Tidak semua mobil listrik mampu menerima daya sebesar itu, terutama jika sistem thermal control pada baterai belum siap.
Baca juga: Chery Tiggo 8 CSH: Uji Ketahanan SUV Berkecepatan Tinggi di Anhui
Namun, jika pengembangan ini berhasil diwujudkan, teknologi Volt-Dragon berpotensi menghapus kekhawatiran pengguna terhadap keterbatasan jarak tempuh mobil listrik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang