Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengguna Yaris Bakpao: Irit, Tangguh tapi Kabin Kurang Kedap

Kompas.com - 29/10/2025, 19:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Toyota Yaris hadir sebagai hatchback yang telah mengaspal di Indonesia sejak 2006. Bentuknya yang sedikit membulat, membuat banyak masyarakat menjulukinya Yaris Bakpao. 

Apabila melihat kebelakang, Toyota Yaris keluaran 2006 hingga 2013 tersedia dalam tiga tipe yaitu E,S, dan S Limited. Kemudian dibekali dengan mesin 1.5L DOHC VVT-i berlabel 1NZ-FE yang sama seperti milik sedan Toyota Vios. 

Toyota Yaris Bakpao sendiri merupakan generasi pertama Yaris yang dipasarkan di Indonesia. Namun secara global mobil ini yang adalah generasi kedua Yaris. Yaris Bakpao dipasarkan hingga tahun 2013 sebelum digantikan oleh model Yaris Lele pada 2014.

Meski tidak lagi diproduksi, hingga saat ini masih ada yang setia menggunakan mobil dengan bentuk ikonis tersebut. Misalnya Cahya Surgana (29) yang menggunakan Yaris Bakpao keluaran 2013. Dirinya merupakan tangan kedua atas kepemilikan mobil ini.

Baca juga: Komitmen Pabrikan Ini di Ajang Balap Paling Bergengsi

"Saya menggunakan mobil ini sejak 2023. Memutuskan beli mobil ini karenakan dari bahan bakar yang irit, fiture mobil yang lengkap dan interior yang bagus serta ruang kabin yang cukup lega, " katanya kepada Kompas.com, Rabu (29/10/2025). 

Sebagai anak muda yang baru menikah, mobil ini juga menurutnya cocok untuk menemani aktifitas keluarga dan menunjang bisnisnya.

Maka dari itu, mobil tersebut tidak hanya dipakai saat akhir pekan saja, namun menjadi mobilitas untuk jarak dekat jika dibutuhkan. 

Toyota Yaris bakpao banyak dicari masyarakatTangkapan layar Toyota Yaris bakpao banyak dicari masyarakat

"Kalaupun untuk pemakaian jarak jauh bisa dibilang tiga bulan sekali buat pulang kampung. Paling jauh pakai mobil ini dari Bogor ke Cianjur Selatan tepatnya di Pagelaran dengan waktu tempuh sekitar enam jam," katanya.

Terkait berapa biaya yang dikeluarkan untuk BBM, Cahya mengatakan, setiap bulannya mengeluarkan sekitar Rp 600.000- Rp 800.000. Oleh karena itu menurutnya mobil ini sangat unggul perihal konsumsi BBM. 

Baca juga: Minus Sistem Parkir Tanpa Petugas: Gagal Baca Pelat Nomor Kendaraan

"Keunggulan Toyota Yaris dari segi desain bagus, mesin bandel, suku cadang juga melimpah tidak susah di cari. Kabin juga lega walau mobil kecil, " katanya. 

Namun, menurutnya kekurangan dari mobil ini adalah kabin yang kurang kedap suara. Sehingga bising suara dari luar yang masuk ke kabin kerap mengganggu saat berkendara.

Adapun budjet untuk perawatan mobil menurutnya juga sangat terjangkau. Misalnya untuk ganti oli sekitar Rp 300.000 - Rp 500.000, service radiator Rp 150.000- Rp 250.000. Kalau dijumlahkan sekitar Rp 500.000- Rp 800.000 untuk setiap kali perawatan.

" Secara keseluruhan mobil ini punya mesin bandel, perawatan mudah, desain yang bagus serta electric Power Stering. Untuk pajak juga masih terjangkau karena hanya perlu menyiapkan kurang lebih Rp 3,5 juta setiap tahunnya," kata Cahya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau