Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Dosen Positif Covid-19 Meninggal, Kampus Unsoed Purwokerto "Lockdown"

Kompas.com - 24/06/2021, 11:06 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Satu orang dosen di Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, Rabu (23/6/2021).

Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Bertha Swandani mengungkapkan, tim pendampingan adaptasi kebiasaan baru (AKB) Unsoed terus melakukan tracing secara agresif dan meluas.

Semua kontak erat akan menjalani swab PCR di laboratorium Covid-19 Unsoed.

Baca juga: 4 Pegawai Positif Covid-19, PN Purwokerto Ditutup Sementara

Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, dua fakultas yakni Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) menerapkan work from home (WFH) untuk seluruh dosen dan karyawan mulai Kamis (24/6/2021) hingga Rabu (30/6/2021).

“Semua kontak erat diminta untuk WFH dan melakukan karantina mandiri sampai hasil PCR keluar,” ujar Bertha kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

Bertha menambahkan, tim AKB juga akan memonitor kesehatan dan pendampingan untuk setiap civitas akademika Unsoed yang terpapar virus corona.

“Seluruh gedung dan lingkungan Unsoed juga akan disemprot disinfektan secara serantak pada Jumat (25/6/2021),” pungkasnya.

Baca juga: 7 Ruas Jalan Utama di Purwokerto Bakal Ditutup Mulai Kamis Malam

Sementara itu, Humas dan Protokol Unsoed Hermawan Prasojo mengatakan, sedikitnya 20 orang dosen dan karyawan  di kampus yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Delapan dari puluhan orang yang terpapar virus corona saat ini diawat di rumah sakit. Sisanya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Sebagian besar kasus di bulan ini terjadi karena transmisi di lingkungan rumah atau keluarga,” katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau