Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran Bertambah Jadi 6 Orang

Kompas.com - 25/09/2022, 14:06 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Korban meninggal dalam kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Ungaran, tepatnya di KM 436+400 bertambah. Satu orang pasien yang menjalani perawatan di RSUD Ungaran meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Hiwaman dengan tambahan tersebut maka total ada enam orang meninggal dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 04.00 WIB tersebut.

"Korban meninggal tadi pukul 06.15 WIB, sudah diantar ke rumah duka di Pasuran Jawa Timur," jelasnya, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran Masih Diselidiki, Polisi Gunakan Teknologi TAA

Pasien meninggal atas nama Sri Sapta (62) warga Sekargandung Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan.

"Korban yang dalam perawatan dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.20 WIB," kata Dwi.

Dwi menambahkan, untuk korban kecelakaan yang masih menjalani perawatan tiga orang di RSUD Ungaran.

"Di sini dua orang dewasa dan satu orang anak, kondisinya stabil dan terus membaik," paparnya.

Sementara untuk dua orang korban kecelakaan yang lain dinyatakan sehat dan sudah kembali ke Jawa Timur.

"Ada juga satu korban yang dirujuk ke rumah sakit di Semarang," kata Dwi.

Diberitakan sebelumnya, mobil Elf N 7023 ZJ yang ditumpangi rombongan guru menabrak truk Fuso Tronton BK 8407 SE dalam kecelakaan di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 436+400 pada Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 04.00 WIB. Mobil sempat terseret hingga dua kilometer. 

Korban meninggal dari penumpang adalah Arifah (63) warga Sekargandung Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan. Santoso (67) warga Kecamatan Bugulkidul Kabupaten Pasuruan, Evi Kristina (47) warga Bugul Lor Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Pasuruan, dan Tutik Wahyuni.

Satu korban lain adalah sopir Elf Iqbal Lazuardi (27) warga Warungdowo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.

"Empat korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban saat dalam perawatan di rumah sakit," jelasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau