Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedekah Laut Pantai Genjik Purworejo, Nelayan Larung Kambing Kendit ke Tengah Laut

Kompas.com - 14/08/2023, 09:45 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ribuan orang menonton sedekah laut yang digelar di Pantai Genjik, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pasalnya, sedekah laut kali ini terbilang unik, karena melarung kambing kendit.

Kambing kendit sendiri diketahui kambing yang sekujur tubuhnya berwarna hitam, tetapi di bagian perutnya berwarna putih melingkar. Sehingga nampak seakan memakai kendit (ikat pinggang kain).

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Pemdes Kertojayan dengan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah. Kambing kendit yang dilarung (dihanyutkan) tidak semuanya, melainkan hanya kepalanya saja.

Baca juga: Sedekah Laut Baritan Desa Asemdoyong Tercatat Sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2022

Kepala Desa Kertojayan Tri Rapi Pangestuti mengatakan, awalnya sedekah laut tahun ini hanya dianggarkan untuk doa tahlil saja. Tetapi setelah berkomunikasi dengan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah akhirnya dapat melaksanakan kegiatan tahunan seperti biasanya.

"Setelah melarung kepala kambing, rangkaian acara ditutup dengan penampilan kesenian kuda kepang Turonggo Tresno Budoyo," kata Tri di lokasi pada Minggu (13/08/2023).

Tri menambahkan, sedekah laut ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan sekaligus meminta agar hasil panen ikan ke depan melimpah. Sedekah laut yang digelar setiap bulan Sura ini dipusatkan di Pantai Genjik, Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Purworejo.

Selain melarung kepala kambing kendit, para nelayan juga melarung sesaji yang berisi ingkung ayam jago dan bebek, hasil bumi dan bunga tujuh rupa ke tengah laut, Minggu.

"Semoga hasil panen ikan kedepannya lebih banyak dari tahun sebelumnya," kata Tri.

Dalam kegiatan ini hadir Wakil Bupati Yuli Hastuti, Anggota DPRD Purworejo komisi IV Rani Sumadianingrum, Kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Kepala Seksi Sejarah dan Tradisi Sulistyono, Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu, Kadin LHP Wiyoto Harjono, KadinsosdaldukKB Achmad Zaenudin, Kalak BPBD Haryono, serta Forkopimcam Kecamatan Grabag.

Baca juga: Lestarikan Budaya, Nelayan di Tegal Melarung 7 Ancak Kepala Kerbau Saat Sedekah Laut

Dalam sambutannya Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengapresiasi nelayan Langgeng Raharjo Desa Kertojayan yang telah mengadakan sedekah laut yang menjadi agenda tahunan dan daya tarik wisata andalan ini.

"Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini," kata Yuli

Menurutnya sedekah laut merupakan tradisi yang sudah lama ada di masyarakat, khususnya masyarakat pesisir pantai. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rezeki yang telah diberikan, berupa hasil laut yang melimpah.

Baca juga: Sambut Bulan Suro, Nelayan Pantai Jati Malang Gelar Sedekah Laut

"Sudah sepantasnya nelayan selalu bersyukur atas karunia yang telah diberikan dan senantiasa berdoa agar hasil laut selalu melimpah serta selalu diberikan keselamatan selama melaut," ujarnya.

Sementara itu Kepala Seksi Sejarah dan Tradisi Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Sulistyono mengatakan sedekah laut ini merupakan hasil dari kolaborasi pemdes Desa Kertojayan dan Dindikbud Jawa Tengah.

"Sesuai dengan arahan Ibu Kepala Disdikbud Provinsi Jateng kami menggalakkan program rumah budaya. Rumah budaya ini tidak hanya dalam arti bentuk bangunan saja, tetapi kegiatan yang didalamnya terdapat unsur budaya. Seperti gelaran sedekah laut ini," katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau