Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedekah Laut di Pantai Kertojayan, Larung Kambing Kendit untuk Mohon Berkah

Kompas.com - 29/07/2024, 13:52 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Ada yang unik saat peringatan sedekah laut oleh para nelayan Pantai Kertojayan Kecamatan Grabag, Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (28/7/2024).

Dalam sedekah laut, para nelayan melarung atau menghanyutkan sesaji ke laut lepas. Salah satunya seekor kambing kendit hingga kembang tujuh rupa.

Kambing kendit adalah kambing berbulu hitam dengan corak putih yang mengelilingi bagian perutnya, tanpa putus.

Kambing ini sulit dicari dan biasanya digunakan untuk ritual adat Jawa.

Baca juga: 500 Kapal Nelayan Semarang Ikut Tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji

Kepala Desa Kertojayan, Tri Rapi Pangestuti mengatakan, tradisi sedekah laut dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan dan kelimpahan rezeki bagi nelayan dan warga di pesisir selatan.

"Sedekah laut ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur kami masyarakat nelayan yang ada di pantai pesisir selatan," ucapnnya usai kegiatan pada Minggu (28/7/2024).

Selain itu, upacara ini juga dilakukan untuk menjaga dan mewariskan tradisi leluhur kepada generasi muda.

Tri berkata, sedekah laut di Pantai Kertojayan selalu dilakukan pada bulan Suro.

Tak hanya diikuti nelayan lokal saja, Sedekah laut juga diikuti oleh beberapa nelayan yang berasal dari Desa Awu-Awu.

“Para nelayan melarung ancak sesaji berisikan satu ekor kambing kendit, ingkung bebek dan ayam jago, hasil bumi berupa polo pendem dan polo gantung, serta bunga tujuh rupa," katanya.

Sebelum sesaji dilarung ke laut menggunakan perahu, sesepuh desa memimpin doa dan secara khusus mendoakan kambing kendit di pantai.

Setelah itu, perahu nelayan beriringan membawa sesaji yang telah disiapkan untuk dilarung.

"Selain sebagai wujud syukur, ritual tersebut juga bertujuan untuk memohon kepada Tuhan YME agar hasil panen ikan meningkat serta para nelayan diberikan keselamatan dan keberkahan," tambahnya.

Baca juga: Lestarikan Budaya dan Tradisi, Bupati Tabanan Pimpin Bhakti Penganyar di 2 Pura Suci di Jatim

Turut hadir dalam kegiatan jajaran Forkopimda, Staf ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama, Kepala Dinporapar Stephanus Aan Isa Nugroho, Kabag Prokopim Anas Naryadi, Forkopimcam Grabag dan segenap tamu undangan.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti Sedekah Laut merupakan tradisi luhur yang telah turun-temurun dilaksanakan oleh masyarakat pesisir. Tradisi ini mencerminkan kearifan lokal serta nilai-nilai spiritual yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

Bupati mengapresiasi upaya masyarakat Kertojayan yang terus mempertahankan tradisi. Menurutnya Sedekah Laut bukan hanya sebuah ritual belaka melainkan ajang untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan, kekompakan dan menjadi sarana untuk mengenalkan serta mewariskan budaya kepada generasi muda.

"Untuk masyarakat Kertojayan, khususnya para nelayan, saya minta selalu jaga kelestarian laut. Hindari penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem dan selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi keberlanjutan sumber daya alam kita," pesannya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau