KALTIM, KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud langsung tancap gas usai dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025.
Ia mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Menariknya, Rudy ikut retret kepala daerah bersama kakaknya, Rahmad Masud yang menjadi Wali Kota Balikpapan.
Baca juga: Gubernur Lemhannas Isi Materi Retret Kepala Daerah, Singgung #KaburAjaDulu
Retret kepala daerah di Akmil Magelang disebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai tugas pokok kepala daerah, memperdalam delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Astacita), serta membangun kedekatan emosional antar kepala daerah.
"Retret ini sangat penting untuk memperdalam pemahaman kami sebagai kepala daerah, sekaligus membangun jaringan kerja sama antardaerah," ujar Rudy Mas'ud dihubungi melalui telepon, Sabtu (22/2/2025).
Rudy mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum mengikuti agenda ini.
Meski demikian, ia memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan optimal.
"Semoga semuanya lancar dan apa yang didapat dalam retret ini bisa dilaksanakan di Kaltim dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Kaltim," katanya.
Baca juga: Cerita Bupati Ketapang Ikut Retreat di Magelang, Seragam Komcad dan Sirene Bikin Menarik
Yang menarik, dalam kesempatan ini, Rudy didampingi oleh kakaknya, Rahmad Mas'ud, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan. Keduanya tampak hadir bersama saat memasuki kompleks Akmil.
Retret ini juga membahas materi penting lainnya, seperti pengelolaan anggaran, ketahanan nasional, dan wawasan kebangsaan. Sejumlah narasumber turut hadir, mulai dari menteri hingga Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan memberi pembekalan langsung.
Dengan kehadiran dua bersaudara ini di pucuk pimpinan Kaltim, diharapkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kota dapat semakin solid dalam mendorong pembangunan di Benua Etam.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini