SAMARINDA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mulai merealisasikan program pendidikan gratis pada April 2025.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif "Gratis Pol", yang mencakup pendidikan, layanan kesehatan, seragam gratis, serta bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa pendidikan gratis merupakan strategi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
"Insyaallah, tahun ini pendidikan di Kaltim benar-benar gratis," ujar Rudy dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Rudy Masud Siap Realisasikan Gratis Pol dalam 100 Hari Pertama
Pemprov Kaltim telah mengalokasikan lebih dari Rp 500 miliar untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menjelaskan bahwa kebijakan ini berlaku bagi seluruh siswa SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta.
"Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Program ini untuk semua, tanpa melihat latar belakang ekonomi atau asal sekolah," ujarnya.
Saat ini, rata-rata lama sekolah di Kaltim masih berada di angka 9,9 tahun.
Pemerintah menargetkan wajib belajar 12 tahun bisa tercapai, bahkan berencana memperluas pendidikan gratis hingga jenjang perguruan tinggi (S1, S2, dan S3) di universitas negeri maupun swasta di Kaltim.
"Kami berencana memperluas program ini hingga S1, S2, dan S3 di universitas negeri maupun swasta di Kaltim," tambah Seno.
Baca juga: Pengemudi Travel Keluhkan Jalan Rusak di Mahulu dan Kubar, Pemprov Kaltim Janji Segera Perbaiki
Dengan kebijakan ini, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya dalam membangun SDM unggul dan memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang setara.
Sebagai langkah persiapan, peraturan gubernur (Pergub) tengah disusun sebagai dasar hukum pelaksanaan program pendidikan gratis ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak di Kaltim dapat mengenyam pendidikan tanpa hambatan ekonomi, sekaligus mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang siap menghadapi era persaingan global.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini