BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak enam unit rumah warga di Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 04.50 Wita.
Kebakaran ini diduga terjadi akibat arus pendek di rumah salah seorang warga bernama Kalisom (30).
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
"Enam rumah semi permanen beserta perabotan semuanya hangus rata dengan tanah," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bima, Rifai, saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Balita di Bima Diduga Jadi Korban Malapraktik, Puskesmas Akan Hadapi Proses Hukum
Rifai menjelaskan bahwa kobaran api pertama kali dilihat oleh salah seorang warga bernama Samsul.
Melihat api yang begitu cepat membesar dan menjalar ke bagian atap rumah, Samsul sontak berteriak meminta pertolongan.
Baca juga: Korupsi Dana KUR Rp 39 Miliar di Bima, Polisi Kantongi 9 Calon Tersangka
Warga sekitar lantas berdatangan untuk melakukan upaya pemadaman, namun mereka kewalahan karena peralatan yang digunakan seadanya.
Kobaran api terus membesar hingga menjalar ke lima rumah warga lainnya.
"Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 Wita, tidak lama setelah mobil pemadam tiba di lokasi dan dibantu warga," ujarnya.
Berdasarkan hasil pendataan awal anggota di lapangan, lanjut dia, peristiwa ini menyebabkan enam rumah itu ludes terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Saat ini, pihak tengah berkoordinasi dengan para pihak untuk mengupayakan bantuan logistik bagi para korban.
"Perlu adanya bantuan dari pihak terkait dalam membantu korban sehingga dapat meringankan beban mereka," kata Rifai.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini