Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda Semarang Cermati Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Kompas.com - 29/04/2025, 05:13 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, anak muda di Kota Semarang semakin cermat dalam mengelola keuangan.

Mereka memanfaatkan berbagai instrumen investasi, mulai dari deposito, reksa dana, saham, hingga emas.

Salah satu karyawan swasta, Dewi Kusuma (23), mengaku telah mulai menabung dan berinvestasi sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurut Dewi, menabung dan berinvestasi adalah langkah penting untuk menghadapi masa depan.

"In this economy, bagaimanapun kita harus tetap waspada. Harus lebih aware juga sama kondisi keuangan kita, kalau bisa ya menabung jalan, investasi juga," ujarnya kepada KOMPAS.com pada Senin (28/4/2025).

Baca juga: Pemprov Jateng Buka Penerbangan Perintis ke Jepara, untuk Apa?

Dewi menambahkan, investasi tidak harus menunggu sampai kaya atau memiliki uang banyak.

Yang terpenting adalah melakukannya secara konsisten, memahami risiko, dan menetapkan tujuan investasi.

"Sebenernya banyak pilihan instrumen, tapi kalau saya sudah nyaman investasi reksa dana. Nah kalau belakangan ini lagi mau coba investasi emas logam mulia," ucapnya.

Dewi juga menjelaskan bahwa harga emas yang semakin melonjak membuatnya ingin melakukan diversifikasi investasi.

Meskipun demikian, ia masih mempertimbangkan berbagai hal sebelum membeli emas logam mulia.

"Sebenernya masih FOMO aja sih, karena lihat Indonesia sedang tidak baik-baik saja, dollar juga naik terus. Jadi kayak was-was gitu, makanya pengen beli emas juga," ungkapnya.

Selain melihat harga emas yang meningkat, Dewi juga mempertimbangkan keuntungan investasi emas untuk jangka panjang.

"Rencana pengen beli cash logam mulia, tapi kayak masih full terus. Kalau misal nyicil, belum tahu hukumnya gimana, jadi mau cash aja. Seadanya stok, mau beli antara yang 1 atau 5 gram," jelas Dewi.

Hal serupa disampaikan oleh Ulfa (25), seorang karyawan swasta di Semarang, yang juga berencana beralih ke investasi emas logam mulia untuk mengamankan uang dari inflasi.

"Takutnya misal tidak segera diinvestasikan, nanti malah uangnya habis. Nilai dollar juga terus naik, Rupiah kita tidak ada apa-apanya. Jadi merasa khawatir gitu," ucap Ulfa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau