Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Gagal Beraksi di Nunukan Dibebaskan Polisi, Ini Alasannya...

Kompas.com - 03/07/2025, 22:05 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pria yang gagal mencuri di sebuah pondok di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akhirnya dilepas polisi.

Sepeda motor milik terduga pencuri yang sempat tertinggal di lokasi kejadian pun akhirnya dikembalikan. 

Kasus ini mencuat setelah viral foto dan video motor terduga pelaku yang tergantung di atap rumah warga. 

Motor matic Yamaha Gear merah-hitam berpelat KU 3452 NT itu digantung menggunakan tali tambang di atap sebuah rumah yang belum diplester, dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Unggahan tersebut disertai narasi bahwa motor milik pencuri yang gagal beraksi.

Pelaku Gagal Congkel Pintu, Kabur Tinggalkan Motor

Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, mengatakan peristiwa terjadi di kawasan Mansapa, Nunukan Selatan.

Pelaku dipergoki warga saat berusaha mencongkel pintu pondok dan langsung melarikan diri.

“Ada orang mau congkel sebuah pondok, namun ketahuan warga dan lari. Dia tinggalkan motornya,” ujar Sunarwan, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Tak Temukan Bukti, Polisi Lepas Pemred Media Lokal Lampung yang Diduga Pesta Narkoba

Pelaku Dilepas karena Korban Tak Alami Kerugian

Polisi yang turun ke lokasi kemudian mengamankan barang bukti dan menginterogasi terduga pelaku.

Namun karena tidak ada laporan dari pemilik pondok dan tidak ada kerugian yang terjadi, kasus tidak dilanjutkan.

“Terduga pelaku sudah diinterogasi Reskrim. Tapi tidak terpenuhi unsur pencurian,” lanjutnya.

Pemilik pondok menyatakan tidak merasa dirugikan karena pelaku belum sempat masuk ke dalam bangunan.

Polisi pun memutuskan untuk mengembalikan motor yang tertinggal kepada pemiliknya.

“Motor sudah dikembalikan ke pemilik, kasusnya selesai,” tegas Sunarwan.

 

 

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau