Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir

Kompas.com - 08/07/2025, 21:42 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah jembatan penghubung di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, ambrol dan nyaris putus setelah diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (8/7/2025).

Kejadian ini mengakibatkan akses transportasi darat yang menghubungkan sejumlah desa dan dusun di Kecamatan Huamual dengan Piru, ibu kota kabupaten, lumpuh total.

“Jembatan Air Besar tadi jeblos jam 3 sore, jembatannya hampir saja terputus,” kata Ahmad Payapo, salah seorang warga Desa Luhu, kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa malam.

Ia menjelaskan bahwa banjir luapan Sungai Air Besar terjadi karena volume air sungai yang terus meningkat akibat hujan yang tak kunjung berhenti.

Baca juga: Jembatan Muara Lawai Ambruk, Truk Batubara Dilarang Melintas di Jalan Umum Lahat-Muara Enim

Beruntung, saat jembatan tersebut ambrol, tidak ada kendaraan yang melintas di atasnya.

“Tidak ada korban karena pada saat sebagian jembatan ambruk, tidak ada kendaraan yang lewat. Saat ini mobil tak bisa lewat lagi, hanya motor,” ujarnya.

Ambrolnya jembatan Air Besar bukanlah kejadian baru.

Sebelumnya, pada tahun 2024, jembatan tersebut juga pernah ambrol dan nyaris terputus saat musim penghujan.

“Tahun kemarin juga begini,” kata Ahmad menambahkan.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga di Pulau Seram Maluku Tandu Nenek yang Sakit Seberangi Sungai

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat, Nasir Suruali, mengakui bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Huamual menyebabkan banjir di sejumlah lokasi.

“Tadi banjir di Desa Luhu, di Sungai Air Besar itu menghantam jembatan juga hampir putus,” katanya kepada Kompas.com.

Nasir juga menginformasikan bahwa banjir menerjang dusun Nasiri, Limboro, Lirang, dan beberapa dusun lainnya di desa tersebut.

“Semua dusun di sana terkena banjir karena hujan sangat kuat tadi di sana,” sebutnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau