Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Tangkap Dua WN Malaysia di Nunukan, Diduga Jemput 4 WNI untuk Dijadikan Pekerja Ilegal

Kompas.com - 15/07/2025, 15:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua warga negara Malaysia ditangkap oleh Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI–Malaysia Yonif 11/Guntur Geni Kostrad di perairan Sei Ular, Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (14/7/2025).

Keduanya diduga hendak menjemput empat warga negara Indonesia (WNI) secara ilegal untuk dibawa ke Malaysia sebagai pekerja migran tanpa prosedur resmi.

Dua WN Malaysia dan keempat WNI yang hendak dibawa ke negeri jiran itu kini sudah diserahkan oleh pihak TNI AD kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nunukan.

“Peran dua WNA diduga asal Malaysia tersebut adalah menjemput empat WNI itu. Kemungkinan ada komunikasi dengan pihak lain sehingga terjadi penjemputan dimaksud,” ujar Kepala Kantor BP3MI Nunukan, Kombes Pol. Andi Muhammad Ichsan, Selasa (15/7/2025).

“Jadi ada dugaan empat orang yang diserahkan ke kami oleh Satgas Pamtas RI–Malaysia adalah calon PMI ilegal,” jelas Ichsan.

Baca juga: Puluhan Warga RI Rela Bayar Rp 7,5 Juta untuk Berangkat Ilegal ke Malaysia, Apa yang Dicari di Sana?

Empat WNI tersebut akan menjalani asesmen dan wawancara oleh BP3MI.

Jika mereka ingin tetap bekerja di luar negeri, BP3MI akan membantu pengurusan legalitas dan penempatan resmi.

Namun bila memilih pulang, mereka akan difasilitasi pemulangan secara gratis lewat kapal laut.

Sementara dua WNA Malaysia telah diserahkan ke pihak Imigrasi Nunukan untuk proses verifikasi kewarganegaraan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Untuk dua orang yang diduga WNA Malaysia, kita serahkan ke Imigrasi. Di sana akan diverifikasi keabsahan warga negaranya,” tambah Ichsan.

Kasus ini juga disebut berpotensi mengarah pada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

29 CPMI Ilegal Lain Juga Diamankan Polisi

Di hari yang sama, BP3MI Nunukan menerima penyerahan 29 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal lainnya dari berbagai satuan kepolisian:

20 orang diamankan Polda Kaltara di Pelabuhan Internasional Tunon Taka

3 orang dari Polres Nunukan di Dermaga Haji Putri

6 orang oleh Polsek Kawasan Pelabuhan di Dermaga Sei Bolong

Halaman:


Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau