Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ventilator RSUD Soekarno Bangka Dijual Online ke Banten, 2 Penadah Ditangkap

Kompas.com - 22/07/2025, 13:34 WIB
Heru Dahnur ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Setelah mengamankan tiga tersangka, polisi juga menangkap dua orang lainnya yang bertindak sebagai penadah dalam kasus hilangnya 17 unit ventilator di RSUD Soekarno, Bangka.

Direktur Reskrimum Polda Bangka Belitung, Kombes M Arvan Rivai, mengatakan, peralatan medis dijual pelaku ke luar daerah secara online.

"Dari pengembangan tiga pelaku awal diketahui barang ini ada yang dijual sampai ke Tangerang, Banten," kata Arvan saat gelar kasus di Mapolda Babel, Selasa (22/7/2025).

Arvan menjelaskan bahwa dua penadah diamankan di daerah Tasikmalaya dan Bekasi, Jawa Barat.

Dengan demikian, total ada lima tersangka yang kini ditahan di Mapolda Bangka Belitung.

Baca juga: 17 Ventilator RSUD di Bangka Belitung Hilang dan Jadi Temuan BPK

Rinciannya adalah JY (29), FM (30), dan RK (31) yang merupakan para pegawai kontrak di RSUD Soekarno.

Kemudian, JA dan AY yang diketahui sebagai penadah atau pembeli ventilator.

Arvan menuturkan, dari tiga pelaku di RSUD, satu di antaranya telah berhenti kerja sejak lama, sementara dua lainnya masih berstatus honorer dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

"Mereka kirim lewat kurir atau jasa barang-barang itu secara online juga kepada orang-orang yang membeli barang," ujar Arvan.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Hilangnya Ventilator di RSUD Soekarno Bangka

Pengungkapan kasus ini bermula pada 3 Juli 2025 setelah polisi menerima laporan dari manajemen rumah sakit.

Kemudian, diperiksa sebanyak 10 saksi sampai akhirnya mengerucut pada lima orang pelaku.

Kasus hilangnya ventilator senilai miliaran rupiah ini juga menjadi temuan dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau