Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program MBG di Nunukan Terhenti, Gara-gara Tutup Ompreng Belum Tiba

Kompas.com - 23/07/2025, 17:01 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar di wilayah Nunukan Kota, Kalimantan Utara, terhenti sejak awal tahun ajaran baru 2025–2026.

Penyebabnya cukup unik: tutup ompreng atau wadah makan belum tersedia.

Program ini belum kembali berjalan sejak hari pertama sekolah pasca Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada Senin (14/7/2025).

“Iya, MBG belum dimulai lagi sejak pertama masuk tahun ajaran baru 2025–2026,” ujar Sulaimana, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) wilayah Nunukan Kota, saat dihubungi Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Seratusan Siswa SMP Sakit Setelah Konsumsi MBG di Kupang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Ia menegaskan bahwa program MBG tidak dihentikan, melainkan tertunda karena kendala teknis.

“Jadi omprengan sudah terkirim sebenarnya, tapi tidak sekalian tutupnya. Nah, kita menunggu tutup omprengan itu,” jelas Sulaimana.

Sebelumnya, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sempat menggunakan wadah plastik untuk sementara.

Namun, penggunaan wadah plastik hanya dibatasi dalam jangka pendek karena alasan standar operasional prosedur (SOP) distribusi dan pertimbangan kesehatan.

“Info yang saya dapat, minggu depan sudah datang tutup omprengannya. Semoga bisa segera berlanjut MBG-nya,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus Keracunan MBG Terjadi Lagi, Pengawasan dan Sanksi Dinilai Perlu

Program MBG di Nunukan Kota ditujukan untuk 3.340 pelajar, dari jenjang PAUD hingga SMA.

Distribusi menu makanan dilakukan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah Ruhama, bekerja sama dengan usaha katering An Nisa yang berlokasi di Jalan Sei Bilal, Nunukan Barat.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau