Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Kosmetik Ilegal, 12 Kg Sabu Asal Malaysia Disita di Tarakan

Kompas.com - 24/07/2025, 06:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Sabu-sabu seberat 12 kg asal Malaysia diamankan Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalimantan Utara di Pelabuhan SDF Tengkayu I, Kota Tarakan, Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 10.40 WITA.

Dirreskrimsus Polda Kaltara, Kombes Pol. Dadan Wahyudi, melalui PS Kasubdit Indagsi, AKP Randhya Sakthika Putra, menyampaikan bahwa awalnya informasi yang masuk adalah pengiriman kosmetik ilegal asal Malaysia.

‘’Awalnya kami mendapat informasi bahwa ada kosmetik ilegal yang akan melintas dari Pulau Sebatik menuju Tarakan,’’ ujarnya melalui pesan tertulis.

Baca juga: Bentrokan di Ceramah Habib Rizieq Pemalang, 5 Orang Luka Sabetan Senjata Tajam

Dilaporkan, kosmetik dibawa dua laki-laki menggunakan karung dan akan turun di Pelabuhan SDF Tarakan.

Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kaltara bersama Polsek KSKP Tarakan kemudian melakukan pengecekan.

‘’Ternyata isi dalam karung yang dibawa adalah 12 bungkus teh Cina kemasan 1 kg yang diduga sabu-sabu. Berat narkoba sekitar 12 kg,’’ jelas Randhya.

Baca juga: Bentrok Ceramah di Pemalang, Habib Rizieq: Saya Minta Diproses Hukum

Dari pemeriksaan awal, dua orang pembawa narkoba tersebut bernama KM (45) dan AR (43).

Keduanya adalah nelayan yang berdomisili di Kota Tarakan.

‘’Selanjutnya pengembangan kasusnya kami serahkan ke Direktorat Narkoba Polda Kaltara,’’ kata Randhya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau