Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Dua Speed Boat di Nunukan Tewaskan Satu Motoris, Aktivis Desak Penertiban Dermaga Ilegal

Kompas.com - 29/07/2025, 15:46 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

NUNUKAN, KOMPAS.com – Insiden tabrakan dua kapal cepat terjadi di perairan dekat Dermaga Tradisional Haji Putri, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 14.20 WITA.

Seorang motoris tewas dan satu penumpang mengalami luka berat.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan kapal cepat kargo SB Borneo 02 Express bermesin ganda 200 PK yang mengangkut barang logistik, dengan kapal cepat penumpang 40 PK yang membawa satu penumpang perempuan.

Akibat benturan keras, kapal penumpang terbelah dua.

Motoris kapal kecil, Rexsi Joseph Kabelen (23), warga Bambangan, Sebatik Barat, tewas di tempat.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Speed Boat yang Tewaskan Motoris di Nunukan, Berbenturan Keras hingga Salah Satunya Terbelah 2

 

Sementara penumpangnya, Siti Nurharisa (24), mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Nunukan.

Aktivis Desak Pemda Bertanggung Jawab

Insiden ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Aktivis LSM Panjiku, Haris Arlek, mempertanyakan tanggung jawab Pemerintah Daerah Nunukan, mengingat kecelakaan terjadi di depan dermaga ilegal dan berdekatan dengan Pelabuhan Internasional Tunon Taka.

“Bagaimana pertanggungjawaban Pemda Nunukan dalam masalah ini? Pemda beranikah memberikan statemen pertanggungjawaban kira-kira?" kata Haris, Selasa (28/7/2025).

Menurutnya, kejadian ini bukan yang pertama. Pada Januari 2025, kecelakaan serupa terjadi dan menyebabkan 7 orang tewas serta 10 lainnya luka-luka.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Speed Boat di Nunukan, 1 Tewas dan 4 Luka

Haris juga menyoroti minimnya perhatian pemerintah dalam menertibkan dermaga ilegal yang tetap beroperasi meski telah menimbulkan korban jiwa.

“Saya katakan ini sebuah pembiaran. Dermaga ilegal bebas beroperasi, meski sudah ada beberapa kejadian yang memakan korban. Entah apa yang ditunggu, apa juga dikerja pejabat kita ini,” ujarnya.

Detail Kronologi dan Nama Korban

Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, menjelaskan kronologi awal kejadian.

SB Borneo 02 Express berangkat dari Pelabuhan Laut Dalam PLBL Liem Hie Djung menuju Pelabuhan Sei Nyamuk, Pulau Sebatik.

Saat baru beberapa menit berlayar, kapal tersebut bertabrakan dengan speedboat penumpang yang baru saja lepas dari Dermaga Tradisional Haji Putri.

“Informasi dari motoris kapal kargo dan masyarakat menyebutkan, Borneo 02 Express berlayar sesuai alur pelayaran. Tiba-tiba kapal cepat 40 PK memotong haluan, sehingga tertabrak di bagian tengah hingga akhirnya terbelah,” ujar Primayantha.

Baca juga: Speed Boat Terbelah Dua di Nunukan, Motoris Tewas di Tempat

Halaman:


Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau