JAKARTA, KOMPAS.com – Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) menyatakan komitmennya untuk memberdayakan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam mendukung cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui visi pembangunan nasional Astacita.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP ISNU, Kamaruddin Amin, dalam acara Halaqah, Pelantikan, dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PP ISNU 2025–2030 di Jakarta, Rabu.
“Halaqah ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi komitmen kami untuk bergerak memberdayakan SDM yang kami miliki untuk memberikan dampak bagi tercapainya Indonesia Emas,” ujar Kamaruddin dilansir dari Antara, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Pelajari Materi Astacita Presiden pada Retret, Bupati Bengkulu Tengah: Belajar hingga Malam
Acara halaqah tersebut dibuka oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan menjadi titik awal pelaksanaan program kerja PP ISNU masa khidmat 2025–2030.
ISNU, sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), disebut memiliki kekuatan besar dalam bentuk ribuan sarjana NU di berbagai bidang strategis.
Kamaruddin berharap, konsolidasi SDM NU melalui ISNU dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyukseskan Astacita, delapan agenda strategis pemerintahan untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Sebelum menggelar halaqah dan mukernas, ISNU telah menyelenggarakan pra-program bertajuk ISNU Forum: Investment on Trade, sebagai bagian dari strategi untuk mendukung peningkatan ekonomi dan memperkuat diplomasi investasi.
Baca juga: ISNU Dorong Pembentukan BPN di Tengah Krisis Penerimaan Negara
Melalui forum tersebut, ISNU mengajak investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia serta membuka peluang kerja sama global yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.
Beberapa tokoh, pengusaha dan investor dari luar negeri yang hadir dalam ISNU Forum antara lain Chairman Mitra Global & Binwan Group) Sohail Sattar Quraeshi, Founder Danny Darussalam Tax Center/DDTC Darussalam, dan pengusaha Lucia Liaw.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini