Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Rawan Narkoba, Selumit Pantai Kini Penuh Warna dan Harapan

Kompas.com - 13/08/2025, 19:15 WIB
Ihsanuddin

Editor

TARAKAN, KOMPAS.com – Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, yang dulu dikenal sebagai salah satu titik rawan narkoba di wilayah perbatasan, kini menjelma menjadi Kampung Tematik Warna-Warni yang aman, produktif, dan penuh aktivitas warga.

Kawasan yang dihuni lebih dari 18 ribu jiwa ini dulunya lekat dengan transaksi narkotika, bahkan melibatkan anak-anak dan ibu rumah tangga sebagai kurir atau informan.

Warga hidup dalam bayang-bayang ketakutan, sementara kasus peredaran narkoba kerap mewarnai keseharian.

Program Warung Kamtibmas Jadi Titik Balik

Perubahan besar dimulai dengan hadirnya Program Warung Kamtibmas, pusat kegiatan sosial terpadu yang diinisiasi Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto.

Warung ini menjadi ruang bagi edukasi bahaya narkoba, pembentukan karakter, layanan Posyandu, ruang belajar, hingga pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: Kampung Narkoba Digerebek, 25 Warga di Praya Timur Ditangkap

Menurut Ketua RT 13 Selumit Pantai, Hastarita, kondisi kampung kini jauh berbeda.

“Dulu tempat ini seperti Texas, horor dan mencekam. Sekarang anak-anak mau belajar dan bermain lagi,” ujarnya dilansir dari Tribun Kaltara, Rabu (13/8/2025).

Menurut data Polda Kaltara, peredaran narkoba di Selumit Pantai berhasil ditekan hingga 90 persen. Jumlah kasus turun dari 15 kasus pada 2023 menjadi hanya 6 kasus hingga pertengahan 2025.

Edukasi dan Kegiatan untuk Anak Muda

Program ini turut melibatkan komunitas Wahana Pendidikan Perbatasan (WPP) yang mengirim 45 relawan untuk mengajar anak-anak putus sekolah melalui Kejar Paket A, B, dan C.

Saat ini, sekitar 75 anak aktif mengikuti kegiatan belajar, mengaji, pelatihan bela diri, hingga budidaya aquaponik dan hidroponik.

Baca juga: Penggerebekan Kampung Narkoba di Makassar, Ada Rumah Transaksi, Berbagai Sajam, dan Air Softgun

Lurah Selumit Pantai, Andi Arfan, menyebut perubahan ini membuat anak-anak kembali memiliki ruang bermain dan belajar yang aman.

“Kehidupan normal sudah bisa dijalankan. Ada taman belajar, kegiatan keagamaan, dan bantuan buku,” katanya.

Pemberdayaan Ekonomi Warga

Transformasi juga menyentuh ekonomi warga. Ketua IWAPI Kaltara, Hj. Sri Sulartiningsih, mengatakan program ini membuka peluang bagi ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha.

Beberapa UMKM binaan kini memproduksi keripik tempe, amplang ikan, kue bolu, dan cendera mata. IWAPI juga membantu akses permodalan melalui kemitraan dengan perbankan.

“Ibu-ibu di sini punya peran penting dalam menggerakkan ekonomi keluarga. Tantangannya ada di permodalan, tapi dengan dukungan ini mereka bisa mandiri,” ujarnya.

 

Dengan kolaborasi antara masyarakat, relawan, dan berbagai pihak, Selumit Pantai berhasil melepaskan diri dari stigma kampung rawan narkoba dan berubah menjadi lingkungan yang lebih sehat, berwarna, dan penuh harapan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau