NUNUKAN, KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Nunukan Kota, Kalimantan Utara, akan kembali berjalan pada Selasa (19/8/2025) setelah sempat terhenti selama sebulan penuh akibat masalah logistik, yakni ketiadaan tutup omprengan.
"Kemarin terhenti karena tutup omprengan belum terkirim. Sekarang sudah terkirim, dan akan kembali jalan (MBG) pada Selasa 19 Agustus 2025," ujar SPPG Nunukan Kota, Fitri, dihubungi Jumat (15/8/2025).
Baca juga: BGN Gandeng Kemenkes dan BPOM Investigasi Kasus-kasus Keracunan MBG
Namun, Fitri enggan menjelaskan kenapa butuh waktu sekitar sebulan untuk pengiriman tutup omprengan.
Namun dia memastikan, SPPG Nunukan Kota, sudah menjadwalkan distribusi MBG pada pekan depan.
"Itu masalah internal kami," jawabnya.
Terlepas dari persoalan tutup omprengan, Fitri mengatakan, ada penambahan jumlah penerima MBG yang diakomodir SPPG Nunukan Kota dari sekitar 3.300 penerima program menjadi 3.500 orang.
"Bertambah untuk Ibu Hamil dan Balita, jadi total penerima MBG yang kita mulai besok, sekitar 3.500 orang," jelasnya.
Baca juga: Diduga Keracunan MBG, 20 Siswa SMP di Sleman Masih Dirawat di Rumah Sakit
Diberitakan sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Nunukan Kota, Nunukan, Kalimantan Utara, terhenti sejak awal anak anak sekolah masuk pasca musim Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, pada Senin (14/7/2025).
Nihilnya tutup omprengan menjadi alasan masalah tersebut.
Sebelumnya, program MBG di wilayah Nunukan Kota, dialokasikan dengan target sasaran sebanyak 3.340 pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA.
Menu MBG disiapkan oleh LKSA Aisyiyah Ruhama, dengan penyedia menu dari usaha katering An Nisa yang berlokasi di Jalan Sei Bilal, Nunukan Barat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini