Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara HUT RI di Perairan Karang Unarang Nunukan, Pekik Merdeka Menggema di Perbatasan

Kompas.com - 17/08/2025, 13:18 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Peringatan HUT ke-80 RI di Perairan Karang Unarang diikuti empat unit KRI, masing-masing KRI Ajax sebagai pusat upacara, KRI Singa, KRI Badik, dan KRI Sidat.

Tak tertinggal, ada puluhan kapal nelayan pun mengikuti prosesi upacara dengan khidmat.

Kapal-kapal nelayan mengitari suar Karang Unarang, di mana bendera merah putih dikibarkan di puncak suar.

Komandan Gugur Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, menegaskan bahwa persatuan adalah sumber kedaulatan. 

Dia membacakan arahan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, yang menyebut tema HUT ke-80 RI adalah "Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju".

Baca juga: Para Nelayan di Perbatasan Berangkat Dini Hari demi Upacara HUT RI di Karang Unarang

"Karang Unarang atau Perairan Ambalat adalah garis terluar kita, yang memiliki makna TNI AL selalu hadir di seluruh perairan Indonesia," ujar dia saat wawancara, Minggu (17/8/2025).

Dia menegaskan, TNI AL akan selalu siaga dan siap sedia untuk mengamankan perairan RI dari segala bentuk potensi gangguan keamanan.

Untuk tugas ini, kata dia, TNI AL melibatkan elemen kemaritiman, khususnya nelayan perbatasan RI.

Para nelayan memiliki daya jelajah laut tinggi, dan rasa nasionalisme serta rasa memiliki laut Indonesia juga menjadi sebuah hal yang diperlukan dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.

"Nelayan mitra kita, mereka menjadi mata dan telinga kami. Sesuai dengan tema HUT ke-80 RI, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju. Kita sinergi dengan masyarakat," urai dia.

Endra menegaskan, perairan Ambalat adalah milik Indonesia, sehingga penjagaan dan pengawasan di perairan tapal batas ini tetap menjadi kewajiban dan tanggung jawab rakyat Indonesia.

Baca juga: Dua Prajurit TNI AL Kibarkan Merah Putih di Suar Karang Unarang, Ini Pesannya

"Terima kasih para prajurit TNI AL yang mengemban tugas dengan amanah. Terima kasih untuk para nelayan yang ikut membantu tugas kami. Dirgahayu ke-80 RI. Jalaesveva Jayamahe," pekik dia.

Pasca upacara, para nelayan sempat mengelilingi KRI dan mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi sembari meneriakkan kata merdeka dengan lantang.

Pekikan para nelayan disambut riuh prajurit TNI AL yang juga memekikkan kata merdeka.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau