Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Lubang di Tengah Jalan, Seorang Pengendara Motor di Nunukan Tewas

Kompas.com - 19/08/2025, 09:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


NUNUKAN, KOMPAS.com –
Sebuah video kecelakaan lalu lintas mendadak ramai di grup medsos di Nunukan, Kalimantan Utara, pada Senin (18/9/2025) malam.

Terlihat dua orang pengendara motor terkapar di jalan aspal dalam kondisi mengenaskan.

Satu korban terlihat parah dengan darah kental yang melumuri wajahnya dan dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga: Demo Besar di Pati Digelar Lagi 25 Agustus, Desak Sudewo Dimakzulkan

Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Adek Taufik, mengatakan peristiwa tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal.

“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 23.00 WITA, di Jalan Kristanto, Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (19/8/2025).

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Fino dengan Nomor Polisi KU 3860 NJ warna merah hitam, yang dikendarai oleh Andi Muktar (38) dan dalam posisi membonceng temannya, Mail (23).

Keduanya terdata sebagai petani rumput laut, warga Jalan Yos Sudarso, RT. 011 Kelurahan Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.

“Out of control,” imbuhnya menjawab penyebab dari laka tunggal tersebut.

Peristiwa maut tersebut berawal ketika sepeda motor Yamaha Fino KU 3860 NJ warna merah yang dikemudikan Andi Muktar dan membonceng Mail melaju dari arah Kampung Rumput Laut Mamolok menuju arah Sedadap.

Saat sampai di Jalan Kristanto, Desa Mansapa, dengan jalur menurun dan menikung, sepeda motor menabrak lubang di tengah jalan, yang membuat keduanya terjatuh.

Akibatnya, Andi Muktar mengalami luka pada bagian siku sebelah kiri, lecet pada lutut sebelah kanan, dan lecet pada wajah yang tergolong luka ringan.

“Sementara Mail mengalami luka pada bagian kepala dan wajah yang mengakibatkan tewas,” jelas Adek.

Korban tewas dipulangkan ke rumah duka, sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas Sedadap, Nunukan Selatan.

Polisi juga telah mendatangi TKP untuk penyelidikan dan mengamankan sepeda motor yang terlibat laka lantas.

“Peristiwa ini murni kecelakaan tunggal. Diduga pengemudi dan penumpang sepeda motor dalam pengaruh minuman alkohol,” kata Adek.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau